Home Headline Rekening KPM Bansos Masih Nol, Komisi VIII DPR RI Turun Gunung

Rekening KPM Bansos Masih Nol, Komisi VIII DPR RI Turun Gunung

384
0

BATANG, seputarkendal.com – Amburadulnya penyaluran bansos dampak dari Pandemi Covid-19 diberbagai daerah membuat para anggota DPR RI harus turun gunung memantau perkembangan penyaluran bantuan tersebut. Pasalnya, di salah satu daerah di Jawa Tengah mendapatkan temuan ribuan rekening bantuan sosial belum terisi uang alias kosong tanpa saldo, Jumat (10/09).

Adanya temuan penyaluran bantuan sosial selama pandemi Covid-19 sebagaimana yang disampaikan oleh Bupati Batang Wihaji saat sambutan di depan rombongan anggota DPR RI Komisi VIII bersama perwakilan Kementrian Sosial dan jajaranya menyampaikan terdapat lebih dari 7.000 keluarga penerima manfaat masih kosong atau saldonya nol, sehingga tidak bisa mengambil dana bantuan dari pemerintah.

Wihaji sendiri sengaja menyampaikan langsung adanya temuan sengkarut permasalahan penyaluran bantuan sosial ke para anggota dewan perwakilan rakyat Republik Indonesia Komisi VIII, kalau saldo para penerima bansos tersebut masil nol rupiah.

Setidaknya ada enam permasalahan dalam proses penyerahan bantuan dari anggaran pemerintah pusat yang harus dibenahi dengan mencari solusi dari akar permasalahan tersebut.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadily menyampaikan kegiatan di Kemensos itu setidaknya ada 4 program, mulai dari program PKH, BPNT, program BST dan santunan ke para yatim piatu yang saat ini masih terdapat berbagai permasalahan, seperti adanya 7.456 KPM saldonya masih nol.

“Adanya masalah tersebut, pihaknya akan segera menelusuri dan mencari solusi untuk segera diperbaiki sehingga bansos tersebut tepat sasaran,” katanya.

Hampir semua jenis bantuan sosial tersebut menemui permasalahan. Myoritas karena data administrasi kependudukannya banyak yang bermasalah. Pentingnya warga atau masyarakat yang menerima manfaat untuk terus berkoordinasi dengan para petugas.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here