BATANG, seputarkendal.com – Proyek Strategis Nasional yang tengah berlangsung di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), saat ini terus menjadi buruan para calon investor. Pasalnya dari 450 hektar yang disiapkan sudah habis dipesan, yang diawali ground breaking pabrik kaca KCC terbesar se Asia Tenggara. Menteri Investasi memerintahkan manajemen Grand Batang City untuk segera memperluas lahan menjadi 3.000 hektare, Jumat (21/05).
Seperti yang tengah berlangsung peletakan batu pertama pembangunan pabrik kaca dari Korea Selatan dan terbesar se Asia Tenggara KCC Float Glass, mengawali penempatan lokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang yang berada di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Perusahaan asal negeri Ginseng yang sebelumnya bernama Kumkang Korea Chemicals menjadi KCC Glass Corporation produsen bahan kimia dan suku cadang tersebut di kawasan Grand Batang City akan konsentrasi dengan produksi khusus kaca. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ditengah peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kawasan Industri Terpadu Batang yang masuk dalam PSN tersebut, sudah mendapatkan investor asing yang menanamkan modalnya dari sektor produksi kaca, dengan nilai sebesar Rp5 triliun, dengan luasan lahan yang disiapkan 50 hektare.
Semua proses perijinan dan marketing perusahaan yang ada di Kawasan Industri Terpadu Batang tersebut diambil alih langsung negara, sehingga tidak ada lagi proses berbelit. “Tingginya minat investor yang akan menempati lahan KITB tersebut membuat lahan yang sudah ready 450 hektare sudah terkavling dan segera percepat perluasan lahan sekitar 3.000 hektare,” ujar Bahlil.
Perusahaan dari Korea Selatan yang tengah ground breaking perdana di lahan milik PTPN IX Siluwok dalam pelaksanaan cut and fill dikerjakan PT PP tersebut kurang dari setahun pembukaan lahan sudah selesai dan perusahaan yang sudah mulai pembangunan saat ini bakal menyerap 1.200 tenaga kerja.(ant)