BATANG. Seputarkendal.com – Pabrik susu berdiri di Kabupaten Batang dengan nilai investasi ratusan juta dollar USD dipastikan bakal menyerap tenaga kerja puluhan ribu dari sektor usaha mikro kecil menengah dari khususnya peternakan. Produsen susu nasional Nestle yang kini berada di Kabupaten Batang, Jawa Tengah tersebut, membutuhkan ratusan ribu liter susu sapi perharinya, Jumat (21/05).
Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM ) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia saat melangsungkan peletakan batu pertama pembangunan pabrik susu Nestle nasional yang sudah berada di Indonesia sejak 1971. Pabrik susu tersebut saat ini bakal ekspansi produksinya di kawasan Industri Tulis Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/05).
Saat ini pemerintah pusat tengah berupaya untuk membangkitkan perekonomian khususnya dalam penyerapan tenaga kerja, maka dari situ adanya perusahaan baik dalam maupun luar negeri untuk bisa berinvestasi di Indonesia, terlebih meski masih dalam suasana pandemi Covid-19, kucuran dana investor terus berdatangan.
“Seperti pabrik susu nasional Nestle yang tengah proses pembangunan di Kawasan Industri di Wonosegoro Kecamatan Tulis, dengan nilai investasi mencapai 220 USD bakal mengurangi pengangguran, mulai tenaga kerja dan meningkatkan UMKM warga sekitar,” jelas Bahlil Lahadalia.
Sementara itu Bupati Batang, Wihaji mengatakan, berdirinya pabrik susu sekala nasional tersebut nantinya bakal menyerap 200 -an pekerja, dan bakal melibatkan 26 ribu peternak sapi perah melalui koperasi yang disediakan.
“Perharinya sendiri pabrik tersebut bakal membutuhkan 750.000 liter susu segar dengan nilai Rp4,6 miliar dibayarkan perharinya atau Rp1,6 triliun pertahunnya.(ant)
