Home Headline Banyak Kursi Kosong, Pilih Main Gadget Saat Persetujuan Raperda RTRW

Banyak Kursi Kosong, Pilih Main Gadget Saat Persetujuan Raperda RTRW

292
0

BATANG, seputarkendal.com – Puluhan kursi empuk yang diduga merupakan tempat duduk para pejabat eksekutif di Pemerintahan Kabupaten Batang, terlihat kosong Senin (25/11). Diduga para pejabat yang digaji dari pajak rakyat tersebut tidak menghadiri sidang Paripurna Raperda Perubahan RTRW alias bolos saat rapat pengesahan regulasi tersebut.

Kekosongan kursi yang tak diduduki mencapai belasan tersebut terjadi saat rapat Paripurna DPRD Kabupaten dengan agenda Persetujuan bersama dengan Bupati Batang terhadap raperda tentang RTRW tahun 2019-2039. Raperda tentang perubahan kedua atas perda nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah tengah berlangsung.

Terlihat lebih dari 10 kursi tempat duduk para pejabat penting eksekutif di lingkungan pemerintah Kabupaten Batang tersebut, saat prosesi penandatanganan persetujuan dua raperda oleh Ketua dan Wkil Ketua DPRD serta Bupati Batang, kosong.

Ketua DPRD Batang Maula Yusuf sangat menyayangkan para abdi negara tersebut tidak menghadiri acara paripurna untuk kepentingan warga masyarakat. Diharapkan setiap sidang paripurna berlangsung para pejabat terkait bisa hadir. Jika ada kepentingan lebih penting bisa mengutus perwakilan.

Tidak hanya kursi tak berpenghuni, namun masih ada pejabat dari kalangan setingkat kepala dinas malah sibuk dengan gadgetnya tak menggubris apa yang tengah terjadi di sidang paripurna.

Sibuk main gatget meski paripurna tengah berlangsung

Menanggapi banyaknya kursi kosong yang diduga tempat duduk pejabat eksekutif di ruang Sidang Paripurna DPRD, Bupati Wihaji selaku pimpinan tertinggi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Batang mengelak kalau anak buahnya banyak yang bolos, dengan alasan ada hal yang lebih penting. “Namun begitu seharusnya kepala dinas yang tidak bisa hadir untuk bisa mengirimkan wakil untuk hadir,” ujarnya

Saat para anggota dewan sudah menunjukkan tingkat kedisiplinannya, justru para pejabat tidak mengimbangi. (ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here