BATANG, seputarkendal.com – Bupati Batang Wihaji menyulap mess pemain Persatuan Sepak Bola Batang (Persibat), jadi rumah sakit darurat Corona. Stadion yang merupakan markas tim kesebelasan Persibat tersebut digunakan manakala pasien dalam pengawasan (PDP) meningkat dan antisipasi manakala terjadi perubahan status menjadi kejadian luar biasa yang rentan terjadi sewaktu-waktu Jumat (27/03).
Meningkatnya jumlah Orang Dalam Pantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pantauan (PDP) memicu Pemerintah Kabupaten Batang, tengah persiapan menghadapi kondisi darurat atau KLB dengan membangun rumah sakit darurat di Gedung Mess Stadion Persibat. Dipilihnya gedung mes stadion Persibat lantaran sudah memiliki kapasitas 24 kamar dengan fasilitas lengkap seperti kamar mandi dan toilet.
Menurut Bupati Batang, Wihaji rumah sakit darurat yang memanfaatkan gedung mes Stadion Persibat, disiapkan untuk mendukung RSUD Kalisari Batang sebagai rumah sakit lini tiga yang ditunjuk pemerintah dalam menangani pasien Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit lini satu.
Sampai hari ini jumlah ODP di Batang mencapai 51 orang dari sebelumnya yang hanya 18 orang, sedangkan untuk PDP melonjak menjadi 7 orang dari sebelumnya 3 orang. Diprediksi jumlah tersebut berpotensi meningkat karena terdapat 14 ribu pekerja PLTU Batang belum diketahui statusnya.(ant)