BATANG, seputarkendal.com – Meski saat ini Kabupaten Batang, Jawa Tengah, masih Pandemi Covid-19 dengan predikat PPKM level terendah, namun kesadaran masyarakat saat ini mulai menurun cukup signifikan. Pasalnya, para masyarakat baik pedagang maupun pengunjung di sebuah Pasar Tradisional saat ini mulai mengacuhkan protokol kesehatan, Senin (25/10).
Suasana Pasar Tradisional Plelen Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, ramai layaknya sudah normal terbebas dari ancaman virus corona. Para warga baik pengunjung maupun pedagang sebagian besar sudah tidak lagi menjalakan Protokol Kesehatan Covid-19.
Meski masih ada penambahan komulatif sebanyak 4 pasien terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19, isolasi mandiri ada penambahan 3 orang menjadi 10 pasien, namun ketaatan masyarakat mulai mengendor dan menyepelekan protokol kesehatan.
Koordinator Pasar Tradisional Plelen, Wiryanto mengakui kalau aktivitas warga yang berada di tempat jual beli sembako tersebut sudah tidak lagi mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dengan berbagai alasan mereka ada yang sengaja tidak memakai masker, ada juga yang memakai tapi dikalungkan di dagu atau lehernya.
“Adanya perubahan perilaku warga dengan tidak bermasker serta abaikan jaga jarak, pihaknya dalam waktu dekat ini akan segera bagi-bagi masker serta memasang spanduk imbauan dalam mengaplikasikan masker selama pandemik,”tuturnya.
Pihaknya dalam hal ini dari Disperindagkop UMKM Kabupaten Batang, sudah berusaha dengan menyosialisasikan bahaya virus corona dan cara memutus rantai sebarannya, namun demikian semua kembali ke warga sendiri untuk mematuhi atau tidak.
Meski sudah ada kelonggaran beraktivitas dari Pemkab setempat, namun belum bebas dari ancaman virus yang bermula dari Wuhan Tiongkok tersebut.(ant)