KENDAL, seputarkendal.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kendal Bambang Dwiyono minta warga bersabar saat hendak mencetak e-KTP. Pasalnya persediaan blangko e-KTP sangat minim. Masih ada sekitar 20 ribuan yang antri menunggu cetak e-KTP. Pasokan blangko e-KTP diperkirakan kembali normal pada 2020 mendatang.
“Kita hanya diberi blangko yang jumlahnya sangat minim dan tidak cukup untuk mencetak seluruh e-KTP,” ujar Bambang Dwi -sapaan akrabnya.
Bambang mengaku pihaknya saat ini hanya menerima masokan blangko e-KTP sebanyak 500 lembar tiap bulan. Jumlah itu dinilai tidak cukup untuk melayani seluruh warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP. Karena itu pihaknya memberi prioritas kepada warga yang sangat mendesak kebutuhannya seperti untuk syarat pernikahan.
Meski menggunakan surat keterangan pihaknya menjamin fungsinya sama dengan e-KTP. Surat keterangan itu bisa digunakan untuk mendaftar buka rekening bank, CPNS, TNI, Polri, paspor, dan melamar pekerjaan. Sampai saat ini pihaknya belum menerima komplain terkait pemakaian surat keterangan.
“Kita buatkan surat keterangan bagi warga yang sudah melakukan perekaman e-KTP,” ujar Bambang. (nal)