KENDAL, seputarkendal.com – Bupati Mirna Annisa tadi pagi meresmikan rumah sakit darurat Covid 19 di kompleks Rusunawa, Kebondalem, Kendal. Usai meresmikan rumah sakit darurat bupati meninjau ruang perawatan pasien dan bertemu dengan tenaga medis yang bertugas.
Bupati Mirna Annisa menilai kunci memutus mata rantai virus Covid 19 adalah disiplin dengan mengikuti pemerintah. Antara lain menjaga jarak, cuci tangan, tidak keluar rumah dan selalu memakai masker.
“Dengan tetap menjaga kebersihan dan lingkungan virus ini bisa kita cegah,” ujar Mirna.
Mirna mengaku rumah sakit darurat Covid 19 menggunakan lokasi eks Rusunawa. Rumah sakit darurat ini memiliki 108 kamar perawatan. Dilengkapi ruang radiologi, laboratorium, farmasi, dan gizi. Untuk menunjang pelayanan didukung 293 tenaga medis meliputi 78 dokter, 20 perawat, 92 bidan, 28 nutrisior, 9 apoteker, 9 asisten apoteker, 8 sanitarian, 4 rekam medik, 43 laborat dan 3 radiologi.
“Para petugas akan menjalani tugas selama tiga bulan dan mendapat insentif khusus,” ujar Mirna.
Lebih lanjut bupati menjelaskan para petugas medis juga disediakan tempat khusus di lantai 4 dan 5 sehingga tidak perlu pulang. (nal)