KENDAL, seputarkendal.com – Suhu Perpolitikan jelang Pilkada mulai terlihat dengan adanya pergerakan dalam menentukan Paslon Cabup dan Cawabup Kendal. Pengurus DPW dan DPD PAN akhirnya sepakat untuk berkualisi merapat kedua partai lainya dan menetapkan siapa yang bakal diusungnya.
Kecewa dan menyadari dengan hasil Pileg hanya meraih 3 kursi di parlemen Dati II, Pengurus harian dari DPD Kendal Partai berlambang matahari tersebut mulai merapatkan barisan. Seluruh pengurus DPC dikumpulkan untuk mengikuti rapat pleno penetapan bakal calon bupati dan wakil bupati kendal, berlangsung di aula aldila resto Rabu (05/08) siang.
Ketua PAN Dewan Pimpinan Wilayah DPW Jateng, Ahsin Makruf mengaku dengan modal hanya 3 kursi, untuk ikut bermain dalam pemilihan kepala daerah, ya mau tidak mau harus berkualisi.
“Partai Amanat Nasional sendiri bergabung dengan PDIP dan PPP, dan mendukung Paslon Tino Indra Wardono – Muhammad Mustamsikin,” ungkap Aksin Makruf.
“Para pengurus sepakat untuk mengusung Balon Bupati dan Wabup dari kalangan Pria, atau dengan jargonnya Bupati Kendal Ganti Lanang,” jelas Aksin Makruf.
Menanggapi pertanyaan ketua DPW PAN Jawa Tengah terkait MoU koalisi antar parpol, Ketua DPD Kendal Nasri menegaskan kontrak kesepakatan dengan mitra koalisi dari 3 partai politik masih dalam proses.
“Memang harus ada kesepakatan kontrak politik lebih awal dalam membangun Koalisi, supaya pengalaman yang ditahun yang lalu tidak kembali terulang sehingga mengecewakan,” ujarnya.
Ketiga parpol tersebut yakni PDIP dengan jumlah 10 kursi, PPP 5 kursi, dan PAN 3 Kursi segera membuat MoU kontrak politik dan membentuk tim pemenangan.(ant)