BATANG, seputarkendal.com – Percepatan proyek strategis nasional dalam membuka lahan Kawasan Industri Terpadu Batang terus dikebut oleh para pengembang, khususnya dalam melengkapi sarana dan prasarana mendukung lainya. Setelah infrastruktur sudah masuk tahap finishing, kini pembangunan bendung untuk suplai air baku tengah berlangsung dan pembuatan saluran air memakai pipa sepanjang lebih dari dari 12 Km menuju reservoir di KITB, Senin (29/11).
Progres pembangunan bendung sungai Urang yang berada di Desa Adinuso, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, saat ini tengah berlangsung. Tidak hanya bendung penampung air, dalam paket pekerjaan ini yang menelan anggaran sebesar lebih dari Rp 200 miliar tersebut juga akan menyalurkan air dalam memenuhi air baku kebutuhan proyek strategis nasional di Kawasan Industri Terpadu Batang, dengan menggunakan jaringan pipa memanjang sekita 12,5 KM.
Seperti yang dijelaskan oleh site manager dari pelaksana proyek KPMP tersebut, Bejo Tragili Sapto, proses konstruksi bendung saat ini tengah berlangsung. Selain itu juga bersamaan pemasangan pipa dengan kedalaman 1,5 meter dibawah tanah, ketebalan pipa 4 cm, dengan diameter lingkaran sekitar 28 inc, sepanjang 12,5 Kilometer.
“Penanaman pipa untuk kebutuhan suplai air baku yang melintasi sebagian lahan dari Perhutani KPH Kendal, dan sepadan sungai dan ruas jalan tol Batang-Semarang tersebut dengan hilirnya di reservoir paket dua kawasan industri, sudah mencapai lebih dari 40 persen,” katanya.
Diharapkan dengan semakin lengkapnya infrastruktur, jalan, kebutuhan air, dan listrik, serta kelengkapan mendukung lainnya sudah tersedia di KITB, bisa semakin meyakinkan relokasi perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri untuk berinvestasi di kawasan PSN tersebut.(ant)