KAJEN, seputarkendal.com – Warga di Kota Santri Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah digemparkan atas ulah seorang suami nekat membakar istri dan anaknya hingga tewas mengenaskan, dan pelaku mengakhirinya dengan bakar diri sampai rumahnya turut terbakar. Kedua korban yang tewas terbakar tersebut langsung dimakamkan oleh pihak keluarga, sementara pelaku saat ini kondisinya kritis dan masih dalam perawatan di rumah sakit islam setempat Minggu (30/08).
Tragis. Seorang suami tega membakar hidup-hidup istri dan anak kandungnya sendiri hingga tewas, dan pelaku mengakhirinya dengan bakar diri beserta rumahnya Sabtu dini hari (29/08). Kejadian tersebut sontak mengemparkan warga Desa Karangsari Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah dengan peristiwa mengenaskan tersebut. Diketahui pelaku membakar istri dan anaknya saat keduanya masih tertidur. Pelaku merupakan suami korban.
Pelaku adalah, Amir, 40, warga Desa Karangsari Bojong, Kabupaten Pekalongan. Korban yang dibakar adalah istrinya bernama, Muamalah, 28, dan anak Natasha Dwi Ansah, 3.
“Pelaku menyiramkan bahan bakar, saat keduanya tidur, lalu dibakar, korban teriak minta tolong namun kamar dikunci sehingga sulit dievakuasi,” ungkap paman korban Muh Aris.
Muh Aris menyebutkan saat itu dia masih tidur lalu mendengar teriakan minta tolong dari dalam kamar. Dia berusaha mendobrak namun gagal, api tiba tiba sudah membesar.
“Saat pintu dibuka, istri dan anaknya sudan kondisi terbakar, sedangkan suaminya juga membakar dirinya sendiri,” terang saksi Muh Aris.
Kasat Seskrim Polres Pekalongan AKP Poniman menyebutkan saat ini masih menyelidiki kasus ini. Dari pemeriksaan sementara, diperoleh keterangan, suami membeli bahan bakar di sebuah SPBU Rp50 ribu. Pelaku kemudian pulang, saat istri dan anaknya tidur, BBM jenis Pertamak disiramkan lalu dibakar.

“Pelaku dan dua korban terbakar dalam kamar yang terkunci,” jelas AKP Poniman.
Untuk kepentingan penyelidikan petugas, saat ini lokasi kejadian sudah diberi garis polisi, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, barang bukti juga diamankan.(ant)