Home Headline Satgas Covid-19 Kota Batik Intensifkan Sidak Pasar

Satgas Covid-19 Kota Batik Intensifkan Sidak Pasar

290
0

KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Pemerintah Kota Pekalongan getol menekan penyebaran Covid-19 di Kota Pekalongan dengan mendisiplinkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Jumlah kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah meningkat bahkan menempati peringkat kedua di Indonesia dengan kasus terbanyak. Menindaklanjuti hal tersebut Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekalongan melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke beberapa pasar dan pusat perbelanjaan, Senin (24/08).

Sidak kali ini menyasar Pasar Banyurip, Pasar Podosugih, dan Hypermart Kota Pekalongan dengan melibatkan tim yang tergabung di Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 yakni Satpol PP Kota Pekalongan, Polresta Pekalongan, Kodim 0710 Pekalongan, Dinas Kesehatan, BPBD, PPNS Satpol PP Kota Pekalongan, dan Denpom.

Usai sidak di Pasar Banyurip, Kepala Seksi Pembinaan Tibum Tranmas, Agung Jaya Kusuma Aji mengungkapkan bahwa pihaknya tengah sidak untuk menegakkan peraturan penerapan protokol kesehatan berdasarkan keputusan dari presiden dan instruksi dari Gubernur Jawa Tengah, pada hari ini serentak di kabupaten/kota se-Jawa Tengah untuk sidak pendisiplinan protokol kesehatan.
“Saat menemukan orang yang tak menggunakan masker tadi kami berikan sanksi edukatif berupa menyanyikan lagu kebangsaan dan push up. Ke depannya sanksi yang diberikan akan lebih berat,” ungkap Agung.

Disampaikan Agung bahwa Pemkot Pekalongan tengah menggodok peraturan, sanksi yang akan diberikan kepada orang yang beraktivitas tanpa menerapkan protokol kesehatan yakni berupa teguran lisan, teguran tertulis, denda, bahkan penutupan usaha. Untuk denda bisa mencapai Rp1 juta bagi pelaku usaha dan Rp15 ribu untuk perorangan.

Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan mengenakan masker, rajin cuci tangan, dan tetap jaga jarak.
“Sidak ini akan tetap kami laksanakan sampai seminggu ke depan untuk menekan Covid-19 di Kota Pekalongan karena Covid-19 di Kota Pekalongan belum selesai,” pungkas Agung.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here