KENDAL , seputarkendal.com – Lokalisasi Gambilangu yang berada di wilayah Kabupaten Kendal dan Kota Semarang secara resmi ditutup tadi siang (19/11). Penutupan dilakukan kedua pemerintah kabupaten dan kota ditandai dengan pembacaan ikrar dan pembukaan selubung larangan prostitusi. Pembacaan ikrar dilakukan tokoh masyarakat, pemuda dan ormas.
Pembukaan selubung dilakukan Bupati Kendal Mirna Annisa dan Wakil Walikota Semarang Hj Hevearita G Rahayu. Usai ditutup mantan penghuni lokalisasi masing-masing menerima bantuan sebesar Rp6 juta. Penghuni lokalisasi Kendal sebanyak 100 orang dan wilayah Semarang sebanyak 120 orang.
Bupati Kendal Mirna Annisa mengaku bersyukur kompleks lokalisasi bisa ditutup hari ini. Dia berharap eks penghuni bisa memulai hidup baru dengan usaha yang lebih baik.
“Kalian adalah orang-orang hebat karena mau berubah ke arah yang lebih baik,” ujar Mirna.
Mirna mengaku butuh waktu yang panjang untuk menutup lokalisasi itu. Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu penutupan lokalisasi tersebut. Dana dari pemerintah pusat katanya bisa digunakan untuk modal kerja. Bupati minta eks penghuni terus berjuang memperbaiki nasib lebih baik.
Ketua Resos Gambilangu Kasmadi mengatakan setelah ditutup resmi lokasi prostitusi akan disulap sebagai tempat karaoke. Pihaknya sudah mengantongi izin sebagai kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Eks penghuni banyak yang beralih profesi sebagai pemandu karaoke.
“Prostitusinya memang dilarang tapi karaokenya tetap jalan,” ujar Kasmadi. (nal)