Home Headline Ratusan Rumah Tergenang Banjir Setinggi 50 cm, Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Ratusan Rumah Tergenang Banjir Setinggi 50 cm, Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

210
0

KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Diguyur hujan seharian, banjir kembali merendam ratusan rumah di Kota Pekalongan Jawa Tengah, ketinggian air antara 50 cm hingga hampir 1 meter. Ratusan warga mengungsi dibeberapa lokasi, menempati gedung serbaguna, tempat ibadah, masjid dengan kondisi berhimpitan dan kedinginan. Sejumlah pengungsi manula sakit, karena sering kebanjiran Jumat (29/01).

Hujan deras mengguyur sejak malam hingga siang tadi membuat ratusan rumah di Kota Pekalongan Jawa Tengah kembali terendam banjir. Banjir ini selain dampak hujan juga meluapnya sungai Loji di Kota Pekalongan. Kedalaman air bervariasi antara 50 centimeter hingga hampir 1 meter, sehingga aktivitas warga terhambat.

Banjir paling parah terjadi di Kelurahan Sampangan, Kecamatan Pekalongan Timur, dan juga di Kecamatan Pekalongan Utara di Kelurahan Krapyak, Panjang Wetan, Panjang Baru, Kandang Panjang . “Jalan, pemukiman, rumah, dalam kamar di daerah ini terendam cukup dalam sehingga warga tak bisa menempatinya lagi,” jelas salah satu pengungsi Sulastri.

“Warga yang rumahnya terendam sekitar satu meter, dievakuasi dan ditempatkan di pengungsian,” katanya.

Lokasi pengungsian ada di beberapa lokasi seperti gedung serbaguna sampangan juga tempat ibadah, gedung gotong royong, posko ormas, masjid yang ada di dekat lokasi dan tidak banjir. Pengungsi saat ini berkisar 200 jiwa, mereka sangat membutuhkan makanan, pakaian dan obat obatan untuk anak-anak juga manula.

Sejumlah pengungsi terpaksa menempati tempat seadanya karena tak ada tempat lagi. Lokasi pengungsian dingin dan minim fasilitas, juga belum ada obat- obatan untuk anak- anak serta selimut juga pakaian anak. “Pemerintah sudah memberikan bantuan berupa makanan siap saji, alas tidur, selimut, obat obatan,” tutur Wakil Walikota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid.

“Banjir yang kerap terjadi menimpa kawasan pemukiman di sejumlah kecamatan di Kota Batik tersebut akibat hujan dan meluapnya sungai Loji yang melintas di tengah kota ini,” katanya.

Warga diharapkan untuk tetap waspada karena hujan masih turun di daerah ini dengan intensitas tinggi.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here