KENDAL, seputarkendal.com – Masih rendahnya masyarakat untuk mengubah mindset dalam mengkonsumsi makanan bergizi khususnya hasil laut dan budidaya ikan membuat Pemerintah Daerah harus semakin giat dalam mengkampanyekannya. Tak Hanya itu, untuk mempermudah pemasaran produk Seafood tersebut, Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menyediakan aplikasi penjualan khusus penjualan ikan, Kamis (21/10).
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, melaunching dan sosialisasi Sistem Aplikasi PIPI atau pelayanan informasi pasar ikan, yang dihadiri langsung pelaksana tugas (Plt) Kepala DKP Hudi Sambodo, Kabid Perikanan Tangkap Gunadi, dan Muchlisin dari Komisi B DPRD Kendal dan unsur nelayan, Kelompok Pembudidaya Ikan (pokdakan), Kelompok Pengolah dan Pemasar (poklahsar), konsumen atau pelanggan seafood, masyarakat umum, berlangsung di aula kantor setempat.
Dengan adanya wadah untuk melakukan penjualan hasil tangkapan ikan dari nelayan serta budidaya ikan, nantinya baik para penjual dan pembeli bisa langsung komunikasi dengan melihat jenis ikan yang akan dipilih dalam kondisi masih segar, melalui vitur yang sudah disediakan oleh penyedia jasa Aplikasi PIPI tersebut. Sebagaimana yang dikatakan Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Hudi Sambodo melalui Kepala Bidang Perikanan Gunadi, dengan adanya aplikasi yang disebut dengan PIPI tersebut, baik para seller maupun customer bisa saling komunikasi tanpa harus datang ke tempat pelelangan ikan (TPI) ataupun budidaya ikan, tentunya harus saling komitmen dalam bertransaksi.
“Selain memperluas pasar dalam penjualan ikan, juga sebagai usaha Pemerintah Daerah dalam mendukung program Pemerintah Pusat Gemar Makan Ikan supaya lebih dimaksimalkan, dikarenakan warga dalam membeli ikan kini dipermudah cukup transaksi melalui aplikasi yang disediakan tersebut kemudian pembayaran dengan cara cash on deliveri atau COD,”jelasnya.
Kabupaten Kendal termasuk rendah dalam angka konsumsi ikan, yakni 31,32 kilogram perkapita pertahun, tingkat Provinsi Jawa Tengah 35,99 kilogram perkapita pertahun, sedangkan tingkat nasional sudah mencapai 54 kilogram perkapita pertahun.(ant)