KENDAL, seputarkendal.com – Masih mewabahnya virus corona hingga saat ini membuat prihatin semua pihak khususnya Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tidak sedikit masyarakat yang terkena PHK yang mengakibatkan pengangguran meningkat. Upaya pemulihan perekonomian yang masih lesu ditengah pandemi terus dilakukan, salah satunya padat karya dari Disnaker dan Pemerintah Desa Jungsemi, Kamis (21/10).
Selain terus mengawasi pergerakan grafik perkembangan Covid-19, usaha pemerintah dalam pemulihan ekonomi yang terpuruk tersebut terus dilakukan dari berbagai sektor. Dinas Tenaga kerja Kabupaten Kendal, bekerjasama dengan Pemerintah Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung melaksanakan kegiatan padat karya, membangun infrastruktur jalan Desa.
Seperti yang tengah berlangsung di jalan desa akses menuju destinasi wisata religi yakni pemakaman Kemangi, yang kerap dikunjungi warga dari berbagai daerah. Dalam pengerjaan jalan tersebut, pihak panitia melibatkan masyarakat khususnya yang tidak memiliki pekerjaan untuk mengikuti program padat karya memperbaiki jalan dari anggaran Disnaker, sebagaimana yang dikatakan oleh Kades Jungsemi Dasuki, menjadi pusat kegiatan kerja yang melibatkan banyak orang.
“Mewakili Pemerintah Desa Jungsemi kami menyampaikan banyak terimakasih atas terlaksananya kegiatan padat karya pembangunan infrastruktur jalan penghubung pemakaman Kemangi, ditengah pandemi para warga yang menganggur bisa tertolong mendapatkan penghasilan dengan program tersebut,” katanya.
Sementara itu Bupati Kendal, Dico M Ganinduto usai melakukan pembukaan dimulainya kegiatan perbaikan jalan untuk akses wisata keagamaan berziarah ke pemakaman Kemangi. Adanya pandemi Covid-19 yang masih mewabah menyebabkan angka pengangguran terus meningkat karena banyak terjadi pemutusan hubungan kerja, sehingga dengan program dari Disnaker tersebut, bisa membantu masyarakat dalam mendapatkan penghasilan ditengah lesunya perekonomian.
“Adanya stimulus yang terlaksana di Desa Jungsemi dengan memanfaatkan tenaga manusia dari desa setempat, kedepan Pemerintah Kabupaten Kendal segera memetakan dan membuat website lowongan pekerjaan, khususnya melihat potensi skil masyarakat dalam menghadapi kawasan industri,” jelasnya.
Dengan adanya padat karya selama pandemi Covid-19 ada peningkatan dalam mengurangi angka pengangguran yang mencapai 2 sampai 3 persen, sedangkan angka kemiskinan sendiri saat ini terus meningkat dari sebelumnya hanya 8 persen kini menjadi lebih dari 9 persen.(ant)
