BATANG, seputarkendal.com – Menjelang pergantian musim dari kemarau ke penghujan, managemen Grand Batang City terus melakukan koordinasi ke masyarakat, upaya menyelesaikan banjir bandang yang kerap menerjang kawasan pemukiman nelayan Pantai Celong. Selain memperbaiki saluran air yang rusak lantaran terjangan air hujan dengan intensitas lebat, juga mulai menempatkan 3 mesin pompa air, Selasa (05/10).
Peninjauan langsung oleh para petinggi dari Grand Batang City tengah memastikan proses perbaikan saluran air yang sempat membuat pemukiman warga kampung nelayan Pantai Celong Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merasakan penderitaan akibat banjir bandang. Draunase yang rusak sudah tak lagi mampu menampung debit air jika turun hujan lebat, saat ini tengah dilakukan proses perbaikan.
Dipimpin langsung oleh Director of Operation dan Technic Kawasan Industri Terpadu Batang, Adler Manarissan Siahaan, bersama jajarannya melihat kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi limpahan air dari kawasan saat terjadi hujan.
Menurut General Manajer Teknik dan Infrastruktur M. Nico Setyawan, para petugas di lapangan saat ini tengah memperbaiki drainase yang sudah rusak, serta aliran air yang bersumber dari hulu sungai menuju ke hilir dibelokkan ke kolam retensi yang sudah disiapkan oleh petugas. Jika debit air terus meningkat, maka mesin pompa air yang sudah disiagakan tersebut langsung difungsikan untuk membuang air ke laut.
“Selain kolam penampung air yang sudah disiapkan sebelumnya, 3 mesin pompa air sudah terpasang di lokasi dan bisa digunakan langsung manakala volume air limpahan dari kawasan tersebut sudah melebihi kapasitas,” jelasnya.
Diharapkan setelah saluran air diperbaiki dan disiagakannya 3 mesin pompa air di kolam retensi tersebut, banjir bandang bisa teratasi dengan baik, minimal mengurangi debit air yang masuk ke pemukiman kampung nelayan Pantai Celong.(ant)