Home Advetorial Peran Orang Tua di Rumah Mendampingi Anak Belajar Ditengah Pandemi Covid-19

Peran Orang Tua di Rumah Mendampingi Anak Belajar Ditengah Pandemi Covid-19

239
0

Abstrack . This article aims to find out: (1) the role of parents in accompanying children to study at home during the COVID-19 pandemic, (2) the involvement of parents in accompanying children to study at home during the COVID-19 pandemic, (3) parental barriers in accompanying children to study at home during the COVID-19 pandemic. The most important role in assisting children to study at home is mother or father. The involvement of parents in assisting children to study at home can be seen in learning activities carried out for 30 minutes to 1 hour including learning to read, write, count, draw, color, cut and sing while still coordinating with the teacher through the WhatsApp group created by the classroom teacher . The obstacle of parents in accompanying children to study is that parents have to look at the child’s mood because children easily feel bored so that children play more than learn. So, parents must be more patient, painstaking and creative in accompanying, motivating and facilitating children in learning during the COVID-19 pandemic.Keywords: The role of parents, parental involvement, parental barriers.

Abstrak. artikel ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi COVID-19, (2) keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi COVID-19, (3) hambatan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi COVID-19. Orang tua (ibu dan ayah) sangat berperan dalam pendampingan belajar anak. Keterlibatan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah tampak dalam kegiatan belajar yang dilakukan selama 30 menit sampai 1 jam meliputi pembelajaran membaca, menulis, berhitung, menggambar, mewarnai, menggunting dan bernyanyi dengan tetap berkoordinasi dengan guru melalui group whatsapp yang dibuat oleh guru kelas. Hambatan orang tua dalam mendampingi anak belajar adalah orang tua harus melihat mood anak karena anak mudah merasa bosan sehingga anak lebih banyak bermain dari pada belajar. Sehingga, orang tua harus lebih bisa sabar, telaten dan kreatif dalam mendampingi,memotivasi dan menfasilitasi anak dalam belajar di masa pandemiĀ  COVID-19.

Kata Kunci : Peran orang tua,keterlibatan orang tua, hambatan orang tua

Dimasa Pandemi, orang tua merupakan ujung tombak keberhasilan belajar anak. Sejak dikeluarkannya PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Bersekala Besar dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 yang berakibat pada pembatasan dan berbagai aktivitas termasuk di antaranya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

Sementara itu aktivitas Belajar di Rumah (BDR) secara resmi di keluarkan melalui Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK/HK/2020 tentang, pemebelajaran secara daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan penyebaran Coronavirus Desease 2019 (Covid-19). Kebijakan ini memaksa guru dan murid untuk tetap bekerja dan belajar dari rumah, mulai dari jenjang PAUD sampai perguruan tinggi (Kemdikbud.go.id, 2020). Berawal dari hal tersebut, (Kebijakan Pemerintah) tentunya berdampak pada kondusifitas hubungan guru dan murid yang akan menciptakan perubahan signifikan terhadap psikologis belajar anak selama BDR diberlakukan. Sehingga perlu adanya peran aktif dari orang tua di rumah dalam rangka optimalisasi pelaksanaan BDR.

Peran orang tua dalam mendampingi peroses belajar anak di rumah tentunya akan menjadi bagian sentral, terutama dalam hal bimbingan dasar seperti; pendidikan agama untuk membentuk pribadi patuh adab dan aturan, serta komunikasi yang baik dan santun. Kaitan dengan tersebut diatas, WHO (2020) merilis berbagai panduan bagi orang tua dalam mendampingi putra-putri meraka selama pandemi berlangsung yang meliputi tips pengasuhan agar lebih positif dan konstruktif dalam mendampingi aktifitas anak di rumah.

Dalam situasi Pandemi ini, orang tua tentunya menginginkan anaknya berada ditempat yang bersih dan lingkungan yang sehat. Untuk itu orang tua harus bisa menjadi penjaga yang dapat memastikan putra-putrinya dalam kesehariannya menerapkan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari berbagai penyakit dan memiliki ketahanan tubuh yang kuat, dengan mengajarkan anaknya mengikuti protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Selain itu orang tua juga harus mampu menjadi contoh atau model yang baik untuk anak, dengan perilaku hidup bersih di lingkungan rumah. Tidak hanya itu, orang tua juga harus menjadi penasehat yang baik dan memberikan peringatan pada anak tentang dampak positif dari lingkungan yang bersih.

Selama pandemi covid-19 masih berlangsung, peran serta orang tua dalam mendampingi anak belajar sangatlah penting. Orang tua sebagai pengganti guru/ pendidik di sekolah, sebagai fasilitator, motivator, pembimbing dan pengasuh untuk anaknya selama masa pandemi.

Keterlibatan orang tua sangat dibutuhkan dalam membimbing anak belajar di rumah selama pemberlakukan kebijakan dari pemerintah terkait wabah virus corona, karena memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan anak. Dengan keterlibatan orang tua, maka akan membentuk anak dalam perkembangan literasi, intelektual, motivasi dan prestasi (menheere&hooge,2010). Namun sebaliknya jika anak tanpa arahan dan bimbingan dari orang tua tidak akan bisa berjalan dengan sendirinya.

secara umum hambatan orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah pada masa pandemi Covid- 19 adalah :

  1. kurangnya pemahaman materi oleh orang tua
  2. kesulitan orang tua dalam menumbuhkan minat belajar anak
  3. tidak memiliki cukup waktu untuk mendampingi anak karena harus bekerja
  4. orang tua tidak sabar dalam mendampingi anak saat belajar dirumah
  5. kesulitan orang tua dalam mengoperasikan gadget
  6. kendala terkait jangkauan layanan internet.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here