BATANG, seputarkendal.com – Konstruksi saluran pembuangan air di jalur pantura Batang, terkesan asal-asalan. Pasalnya, dari sejumlah titik ruas jalan yang terpantau drainase yang atasnya digunakan untuk trotoar tersebut tidak rapi dan kurang dalam.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Bhinamarga Pekerjaan Umum Kabupaten Batang, Ketut Mariadji, Selasa (17/12). Pembangunan Saluran air dengan model Bok cor cemen yang baru saja diselesaikan oleh kontraktor pemenang lelang, meninggalkan permasalahan baru.
“Kenapa terkesan asal-asalan dalam membangunan saluran air, dikarenakan dalam menggali kedalamannya tidak sesuai alias tidak dalam atau kurang memenuhi standar. Hal tersebut bisa dilihat dipinggir jalan Pantura Jenderal Soedirman ada perbedaan tinggi yang sangat mencolok, bahkan bok beton ada yang terlalu tinggi,” tutur Ketut Mariadji.
Memasuki musim hujan seperti saat ini, dikhawatirkan aliran air tidak masuk ke saluran yang semestinya namun bisa menggenangi jalan trans nasional pulau Jawa. (ant