- KENDAL, seputarkendal.com – Hujan deras disertai petir yang melanda Kendal petang tadi (17/12) memakan korban. Sumadiono,39, warga Dusun Aram-aram, Desa Bulak RT 05 RW 03, Kecamatan Rowosari meninggal dunia setelah disambar petir saat berada di sawah blok Maridan. Korban saat di sawah bersama temannya Sunaryo.
Menurut keterangan Sunaryo, korban saat kejadian sedang mengerjakan sawah miliknya. Ketika hujan turun disertai petir sekitar pukul 14.00 WIB, dia mengajak korban segera pulang. Namun korban enggan dan memilih meneruskan pekerjaannya.
“Tiba-tiba petir dengan suara keras menyambar tubuh korban dan langsung terjatuh ke tanah,” ujar Sunaryo.
Saksi mengaku berjarak 1 meter dari korban. Korban diduga hendak naik ke galengan sawah ketika petir menyambar tubuhnya. Setelah kejadian itu saksi memanggil warga untuk mengangkat jenazah korban.
Saksi lain Imam Sujadi mengaku diberi tahu saksi Sunaryo yang datang ke rumahnya. Saksi Sunaryo datang ke rumahnya minta bantuan untuk menggotong korban yang masih berada di sawah.
“Saya langsung ke sawah dan menemukan korban tergeletak,” ujar Sujadi.
Polisi yang datang ke rumah korban kemudian memeriksa tubuh korban. Setelah diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut rencana jenazah korban akan dimakamkan besok pagi (18/12).
Sementara itu kabar meninggalnya korban mendapat simpati dari berbagai kalangan. Ketua PC GP Ansor Kendal Muhammad Ulil Amri tadi malam terlihat melayat di rumah duka. Dia didampingi pengurus Ansor dan Banser. (nal)