BATANG, seputarkendal.com – Pandemi novel Coronavirus Desease 2019 yang tengah mewabah mulai memukul perekonomian nasional khususnya sektor penjualan hewan kurban. Jelang hari raya Idul Adha yang biasanya menjadi ladang panen para peternak maupun pedagang hewan, kini tidak lagi dirasakan. Pasalnya, penjualan hewan jenis kambing saat ini lesu dan misalpun ada para pembeli mengurangi jumlah pembelian dikarenakan sedang minim pendapatan Kamis (16/07).
Seperti yang tengah dirasakan oleh para pedagang hewan kambing untuk kebutuhan kurban di pasar khusus hewan Limpung, Kabupaten Batang. Suasana pasar hewan tersebut hanya diramaikan oleh para sesama pedagang, tidak seimbang dengan jumlah kedatangan para calon pembeli. Tak seperti sebelumnya, mulai 2 pekan mendekati hari raya kurban biasanya para pedagang sudah mengalami kenaikan omzet penjualan.
Seperti yang disampaikan oleh salah seorang pedagang hewan kurban jenis kambing Jawa, adanya pandemi Covid-19 ini memukul para pedagang hewan kurban. Biasanya dalam sehari bisa menjual 10 ekor kambing, sejak ada wabah virus Corona masih laku 1 ekor saja kita sudah bersyukur,” ungkap Husen.
Salah satu warga Ramini yang tengah memilih hewan kurban mengaku lebaran kurban tahun ini terpaksa hanya mampu membeli 5 ekor kambing saja, sebelumnya bisa lebih dari itu.
“Selain itu meski tengah pandemi Covid-19 harga kambingpun masih terlampau tinggi, sehingga terpaksa harus mengatur keuangan keluarga harus lebih teliti lagi,” kata Ramini.
Sementara itu petugas pasar Mulyono mengaku suasana pasar hewan kurban jenis kambing saat ini tengah mengalami penurunan omzet, yang signifikan. Dalam sehari biasanya para pedagang bisa menjual lebih dari 250 ekor. Namun saat Covid-19 ini menurun sekitar 25 sampai 35 persen. Selain itu bisa dilihat dari jumlah pedagang sendiri tak seperti biasanya hanya terdapat pedagang lokal.
“Padahal kalau suasana normal pedagang dari luar daerah banyak yang ikut membuka lapak di pasar hewan Limpung tersebut,” jelas Mulyono.
Sementara itu, meskipun tengah dihantui lesunya pembeli, harga hewan kurban jenis kambing masih terjadi tren kenaikan harga. Harga hewan kurban jenis kambing Jawa dari Rp. 3.500.00 menjadi Rp. 4.000.000 per ekor, kambing jenis gibas dari harga Rp2.500.000 menjadi Rp 3.000.000 per ekornya. Para pedagang berharap virus yang bermula penyebaranya dari Wuhan, China tersebut bisa segera berakhir.(ant)