KENDAL, seputarkendal.com – Menghadapi kebiasaan baru atau new normal, yang akan dilaksanakan saat pandemi Covid-19, Pemerintah Kabupaten Kendal Jawa Tengah, mulai mempersiapkan sarana pendukung di tempat-tempat umum. Tidak hanya itu edukasi kepada masyarakat dibutuhkan, untuk mengubah kebiasaan agar terbiasa dengan hal yang baru yakni menjaga jarak, memakai masker dan perilaku hidup bersih.
Ditemui saat memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak Novel Coronavirus Desease-19, di Desa Rowosari Kecamatan Rowosari kabupaten Kendal Rabu siang (03/06) Bupati Kendal Mirna Annisa mengatakan, persiapan menuju new normal sedang digodok aturan-aturannya. Menurut bupati mengubah kebiasaan masyarakat untuk pola hidup yang lebih baik setelah pandemi Covid-19 butuh proses.
“Misalnya bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat, untuk selalu menjaga jarak dengan sesama. Selain itu juga menggunakan masker saat berada di luar rumah, membutuhkan pemahaman dan sosialisasi yang lebih lagi kepada warga,” jelas Bupati Kendal Mirna Annisa.
Selain itu pihaknya juga mempersiapkan sarana pendukung untuk pemberlakuan new normal, seperti menyiapkan tempat cuci tangan di tempat umum. Untuk layanan publik juga perlu dilakukan standar protokol kesehatan, sehingga kedepan layanan-layanan umum ini sudah lebih baik di bidang kesehatannya.
“Untuk sarana pendidikan masih dirumuskan bagaimana kedepan, pendidikan di Kendal dijalankan saat pemberlakukan new normal ini,” ucapnya.
Sementara itu dalam pembagian sembako kepada warga terdampak Covid-19 di Kecamatan Rowosari ada dua desa yakni Desa Rowosari dan Jatipurwo. Jumlahnya untuk Desa Rowosari ada 400 paket dan di Desa Jatipurwo ada 300 paket sembako, dari Pemerintah Kabupaten Kendal.(ant)