BATANG, seputarkendal.com – Proses pembangunan jembatan Kawasan Industri Terpadu Batang Jawa Tengah, yang melintasi jalan tol trans Jawa tersebut saat ini mencapai 64,3 persen. Dari 3 jembatan yang ada 2 jembatan yang berada di Kedawung, Kecamatan Banyuputih dan Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing saat ini Minggu (24/10) masuk tahap erection girder.
Proses konstruksi pembangunan jembatan yang menghubungkan jalur Pantura Alas Roban Plelen, Gringsing menuju Kawasan Proyek Strategis Nasional KITB yang berlokasi di Desa Kedawung Barat, Banyuputih, melintas diatas jalan tol Trans Jawa Ruas Batang – Semarang. Girder bentang 16 sisi A-1 P-1 atau sepanjang 16 meter yang terdapat di jembatan tersebut sudah terpasang, tinggal mempersiapkan girder utama yang melintas tepat diatas jalan bebas hambatan kilo meter 368-100.
Rizka Bahar selaku pelaksana proyek dari PT Wika, menjelaskan saat ini untuk konstruksi pembuatan jembatan Kedawung Barat masuk dalam tahap persiapan erection girder untuk sisi P-1 dan P-2. Demi kelancaran pemasangan girder dengan bentang 50,8 meter dengan berat 119 ton tersebut, sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkat yang meliputi Kementrian PUPR Bhinamarga PPK 1.6, Jasa Marga, PJR, Satlantas Polres Batang.
“Dalam erection girder tersebut, ditargetkan dalam sehari bisa menyelesaikan 2 girder terpasang, sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh pihak terkait, dengan durasi 40 menit pemasangan dari pukul 23:00 – 04:00 wib,” katanya.
Sementara itu, dalam pelaksanaan pemasangan girder tersebut, nantinya arus lalu lintas di jalan tax on location ruas Semarang-Batang tidak dilakukan penutupan total, tetapi hanya diberlakukan sistem buka tutup.
Meskipun demikian demi kelancaran para pengguna jalan ada alternatif lain, perjalanan dari dan menuju Semarang bisa memanfaatkan keluar dan masuk via exit Weleri Kabupaten Kendal. Sementara yang menuju atau dari Jakarta bisa keluar dan masuk lewat gerbang tol Kandeman Kabupaten Batang.(ant)