Home Headline Kawasan Pemukiman Pulau Simonet Porak Poranda Dihantam Gelombang Pasang

Kawasan Pemukiman Pulau Simonet Porak Poranda Dihantam Gelombang Pasang

430
0

KAJEN, seputarkendal.com – Cuaca buruk dengan gelombang tinggi mengakibatkan kompleks pemukiman di sebuah pulau yang nyaris tenggelam tersebut hancur porak-poranda. Puluhan KK yang menempati daratan kecil berada di utara pulau Jawa Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, terancam keselamatanya dan kini masih menunggu proses evakuasi dari pemerintah setempat, meski daratan kian habis terkikis ganasnya abrasi yang tengah terjadi Rabu (27/01).

Kerap dihantam gelombang pasang dan tergerus abrasi pantai yang parah membuat belasan rumah di Dusun Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, mengalami kerusakan parah hingga menyisakan puing-puing bangunan. Sebagian warga pemilik rumah pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dusun Simonet merupakan sebuah pulau kecil yang terpisah dari daratan utama dan berhadapan langsung dengan laut Jawa, dengan kondisi tersebut Simonet menjadi langganan banjir rob.

Selain itu, gelombang pasang juga mengakibatkan abrasi pantai yang sangat parah, bahkan laut yang semula berjarak 500 meter dari bibir pantai kini semakin masuk menggerus daratan pulau.
“Gelombang pasang juga mengancam 65 kepala keluarga dan berharap pemerintah secepatnya merelokasi warga ke daratan utama, kerusakan pantai dan gelombang pasang terparah terjadi sejak Juni 2020 hingga sekarang,” jelas Solati.

“Kerusakan lingkungan parah tersebut turut mematikan mata pencaharian warga seperti budidaya ikan tambak dan petani melati,” pintanya.

Sebanyak 12 rumah milik warga Dusun Simonet, Desa Semut, rusak parah dihantam gelombang pasang. Akibat kerusakan pantai yang parah 8 rumah ditinggal penghuninya mengungsi karena tersisa hanya puing-puing. “Sedangkan 4 rumah lainnya masih dipertahankan warga karena menjadi tempat berlindung dan satu-satunya tempat tinggal yang dimiliki,” kata Camat Wonokerto Esy Pusiana.
“Untuk menampung relokasi warga Simonet, pemerintah desa dan kecamatan telah menyiapkan lahan seluas 1,6 hektare,” tuturnya.

Dengan adanya relokasi, warga Simonet berharap pihak pemerintah juga turut membangun hunian baru untuk memulai hidup baru.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here