KENDAL, seputarkendal.com – Sebanyak 250 tenaga kesehatan Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal, Jawa Tengah mendapatkan suntikan vaksinasi jenis Sinovac. Dari 340 nakes, dari jumlah yang ada tersebut pihak RSI masih kekurangan vaksin sebanyak 90 botol, namun demikian pihaknya tetap akan berusaha agar semua tenaga medis mendapatkan suntikan Sinovac, Rabu (27/01).
Sebanyak 250 tenaga medis Rumah Sakit Islam Weleri Kendal mulai Selasa (26/01) medapatkan suntikan vaksin Sinovac. Suntikan yang sedianya akan dilakukan selama 3 hari mulai Selasa – Kamis, namun karena permintaan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk suntik vaksin Sinovac agar dipercepat maka pelaksanaan dilakukan selama 2 hari saja.
Sebagaimana yang disampaikan Humas Rumah Sakit Islam Weleri Farid Hermawan untuk data yang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac ada 340 tenaga kesehatan, namun untuk vaksin yang datang hanya 250 sehingga masih ada kekurangan sekitar sembilan puluh botol.
Pihaknya sedang berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal untuk mendapatkan kekurangan vaksin tersebut. “Sekalipun penyuntikan di percepat selama dua hari namun tidak mempengaruhi kinerja maupun semangat para tenaga kesehatan RSI Kendal,” jelas Farid.
Saat pelaksanaan vaksinasi juga dipantau olah Dinas Kesehatan maupun kepolisian setempat. Di RSI juga di pantau oleh Kapolsek Weleri dalam pelaksanaan vaksinasi Sinovac, ada beberapa tenaga kesehatan yang tidak memenuhi syarat untuk dilakukan penyuntikan vaksin. Karena tekanan darah tinggi sehingga ditunda, sampai tekanan darah normal kembali.(ant)
