Home Headline Dua Pejabat Kendal Batal Disuntik Vaksin Covid-19

Dua Pejabat Kendal Batal Disuntik Vaksin Covid-19

212
0

KENDAL, seputarkendal.com – Bupati terpilih Dico M Ganinduto menjalani vaksinasi perdana Covid-19 di RSUD Dr H Soewondo tadi siang. Selain Dico jajaran Forkopimda, nakes dan tokoh masyarakat juga ikut divaksin. Hari pertama Senin (25/01) penyuntikan vaksin dilakukan sembilan orang yang terdiri dari Forkopimda, nakes dan tokoh masyarakat, yang dilaksanakan di RSUD dr H Soewondo Kendal.

Provinsi Jawa Tengah menerima tambahan vaksin Covid-19 sebanyak 248.600 dosis yang dilaksanan pencanangan vaksinasi serentak, di 31 Kabupaten dan Kota, salah satunya Kabupaten Kendal. Sebanyak sepuluh orang yang dilakukan penyuntikan vaksin yakni Forkopimda, nakes dan tokoh masyarakat. Namun Bupati Kendal Mirna Annisa tidak hadir dalam pencanagan vaksin. Sebagai bupati terpilih mewakili tokoh masyarakat Dico M Ganinduto juga ikut divaksin.

Untukmemberikan kemantapan pada masyarakan maka ada sepuluh orang yang disuntik vaksin sehingga, masyarakat mantap dengan contoh yang diberikan para tokoh dan pejabat. Sebelum dilakukan suntik vaksin Sinovac terlebih dahulu dicek kesehatan baik suhu badan tensi dan di lakukan screening oleh petugas medis. Dari Forkopimda ada dua orang yang tidak jadi disuntik karena tekanan darah tinggi, sehingga tidak dilakukan penyuntikan vaksin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal Ferinando Rad Bonay mengatakan saat ini baru 10 orang yang disuntik pertama kali, selanjutnya akan di teruskan pada tenaga kesehatan. Ada 3.540 vaksin Sinovac yang akan di suntikkan pada nakes, TNI POLRI sebagai garda terdepan dalam melawan Covid -19.

“Kabupaten Kendal dapat jatah 3.540 vaksin yang akan disuntikkan pada tahap pertama yakni tanggal 25 sampai 28 Januari sedangkan pada tahap kedua akan disuntikkan pada 8 sampai 11 Februari 2021,” jelas Ferinando Rad Bonay.

Feri menambahkan saat ini Kabupaten Kendal mendapat jatah vaksin sebanyak 3.540 kali dua. Namun dalam daftar yang sudah mendapatkan E-tiket dari Kemenkes RI baru 3.235 orang sehingga masih ada kekurangan nantinya akan di usulkan ke Kemenkes untuk mendapatkan e tiket.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here