KENDAL, seputarkendal.com – Meriahkan Hari jadi Kota Beribadat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kendal menyalurkan sejumlah bantuan pendukung usaha kepada 236 penerima di Kendal. Diantaranya gerobak angkringan, etalase, mesin jahit, kompresor, hingga beberapa alat bantu kesehatan seperti kursi roda Rabu (29/07).
Satu di antara penerimanya adalah, Fuadi warga Candiroto Kecamatan Kota Kendal. Fuadi menerima bantuan berupa alat kompresor sebagai pendukung usaha tambal ban kendaraan.
Katanya, usaha sebagai tukang tambal ban sudah ia geluti beberapa tahun terakhir. Hanya saja, keterbatasan alat dan tenaga memengaruhi jumlah pendapatan yang dia peroleh.
Fuadi menyebutkan, bermodalkan pompa dan alat pendukung manual, biasanya ia hanya bisa menggarap 30-50 pelanggan. Dengan adanya bantuan alat kompresor dan seperangkat kunci, Fuadi berharap pendapatannya bisa naik hingga dua kali lipat.
“Usaha saya bengkel kecil-kecilan. Dari cuma 30-an pelanggan biasanya, dengan adanya mesin ini (kompresor), saya berharap bisa menggarap 100-an pelanggan karena tenaga jadi ringan dan sudah ada alat kunci-kunci yang lengkap,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Kendal, Ubaidillah mengatakan, dari jumlah 236 penerima bertepatan Hari Jadi ke-415 Kabupaten Kendal, Baznas Kendal rencananya akan menyalurkan bantuan serupa kepada 100 penerima Agustus nanti.
Sehingga total bantuan yang bakal disalurkan mencapai Rp1 miliar yang diambil dari dana zakat yang berhasil dihimpun.
Dia berharap masyarakat bisa memaksimalkan bantuan yang ada untuk meningkatkan taraf ekonomi keluarga masing-masing. Terlebih saat pandemi Covid-19.
“Tujuan kami guna meningkatkan taraf kehidupan warga dalam menggerakkan ekonomi. Mereka yang punya usaha dan kebolehan perlu didukung, baik alat pendukung maupun dukungan lainnya,” terangnya.
Khusus bagi para penerima gerobak dagang maupun alat usaha lain, Baznas juga telah menyediakan bantuan modal sebesar Rp500.000 setiap orangnya.
“Bantuan gerobak maupun etalase setelah ini kami hantarkan langsung ke rumah penerima agar lebih praktis,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Kota Kendal, Adi H berharap masyarakat yang menerima bantuan bisa memanfaatkannya dengan baik. Terlebih dalam hal perawatan dan penggunaannya.
Adi juga berpesan agar masyarakat desa atau kelurahan bisa membentuk unit pengumpul zakat (UPZ) guna meningkatkan pendapatan zakat di Kendal. Karenanya, dengan bertambahnya alokasi dana zakat yang masuk, Baznas akan lebih maksimal dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai syariat.
Dengan adanya UPZ hingga ke tingkat desa, dana zakat yang terhimpun akan bertambah. Banyak hal yang bisa dilakukan Baznas untuk membantu masyarakat, seperti contoh yang telah disampaikan Ketua Baznas akan membantu penyediaan seragam sekolah.
“Jadi tidak hanya mengandalkan dana zakat dari ASN saja. Mari bersama bergerak bersama untuk meningkatkan dana zakat yang dihimpun untuk membantu sesama,” tuturnya.(ant)