Home Headline Dua Bersaudara Rintis Usaha Kedai Kopi Yawa Ditengah Pandemi

Dua Bersaudara Rintis Usaha Kedai Kopi Yawa Ditengah Pandemi

189
0

KENDAL, seputarkendal.com – Banyak jalan menuju roma, meski suasana masih ditengah pandemic, Kopi lokal asli Kendal mendapat tempat di hati dua remaja kakak beradik warga Sidorejo, Brangsong. Keduanya membuka usaha kedai kopi dan menjual minuman kopi asli Kendal. Segmen pasar menyasar mulai kalangan remaja hingga orang dewasa yang selama ini menjadi penikmat kopi, Kamis (19/08).

Kedai kopi yang baru dibukanya satu bulan silam itu juga menjual aneka makanan dan minuman kopi dari jenis lainnya dengan harga terjangkau. Pandemi Covid-19, tak menyurutkan kedua remaja tersebut untuk menekuni berwirausaha sambil mengenalkan kopi asli Kendal.

Keinginan kuat untuk berwirausaha itu muncul sejak masih belajar di perguruan tinggi. Banyak beragam jenis berwirausaha. Namun pilihanya jatuh pada usaha kedai kopi. Yakni Luluk Nur Nadiyya Syafira, remaja yang baru lulus dari salah satu perguruan tinggi di Jawa Tengah pada jurusan perhotelan itu lebih memilih untuk membuka usaha daripada harus bekerja dengan pihak lain. Usai lulus, niatan kuat untuk berwirausaha itu pun direalisasikannya dengan mengajak adiknya yang juga perempuan dan masih duduk dibangku sekolah itu untuk bersama-sama menjalankan usaha mengelola kedai kopi. Namanya Kedai Kopi Yawa. Minuman kopi yang dijual di kedai kopinya menggunakan bahan baku kopi lokal asli Kendal, yang selama ini di tanam oleh para petani kopi di wilayah atas, Patean.

Keseriusanya untuk berwirausaha menjual minuman kopi itu pun juga mendapatkan dukungan dari ayahnya yang juga penggiat pelatihan barista dan tak lain merupakan Ketua PKBM Bina Warga Pegandon yang selama ini intens memberikan pelatihan-pelatihan bagi warga dan remaja. Kedai Kopi Yawa, usaha yang dikelola bersama adiknya itu menempati sebuah ruko kontrakan berada tak jauh di sebelah barat Pasar Tradisional Srogo, Kecamatan Brangsong. Dengan pemberlakuan PPKM Level 4 dan adanya kelonggaran aturan bagi para pengusaha itu membuat kedua remaja yang baru saja merintis uasahanya tersebut optimis bahwa perekonomian di tengah pandemi ini dapat kembali bangkit.

“Semoga perekonomian masyarakat bisa bangkit. Sebab PKKM Level 4 aturannya kini sudah dilonggarkan. Yang semula tak boleh makan di tempat kini sudah boleh meski dibatasi waktu. Dengan usaha rintisan ini, meski masih panemi, saya yakin kedai kopi Yawa yang dikelola dengan adik bisa berkembang nantinya. Sediakan kopi asli Kendal dan ada minuman jenis kopi lainya. Ragam makanan juga ada,” kata Luluk Nur Nadiyya Syafira, pemilik Kedai Kopi Yawa.

Kesukaanya dengan kopi dan kebulatan tekadnya untuk bisa membuka usaha kedai kopi itu dibarengi dengan sebelumnya mengikuti pelatihan bagimana cara membuat atau meracik kopi ala barista yang benar. Pelatihan barista itu dilakoninya selama satu bulan lamanya. Setelah rampung mengikuti pelatihan dan mampu meracik kopi dengan baik remaja lulusan sarjana perhotelan tersebut memberanikan diri terjun di dunia bisnis membuka kedai kopi.

Dengan dukungan ayahnya yang ahli meracik kopi, usaha kedai kopi yang dijalankannya bersama adiknya, selama PPKM Level 4, cukup ramai dengan pembeli yang ingin menikmati sajian minuman kopi khas Kendal dan minuman lainnya.

“Alhamdulillah, meski baru satu bulan dibuka, tak sedikit yang datang untuk membeli kopi di kedai ini. Kami juga sediakan minuman lainnya dan juga ada aneka makanannya. Banyak pilihan menu yang kami sajikan,” ungkap Luluk Nur Nadiyya.

Ayah dua remaja tersebut, Maftuhin mengatakan, sangat mendukung penuh apa yang menjadi keinginan putrinya setelah lulus dari kuliah untuk mempunyai usaha sendiri dan tidak ketergantungan bekerja dengan pihak lain. Tekadnya yang kuat untuk membuka usaha kedai kopi dibuktikannya dengan mengikuti pelatihan barista. Karena tidak sembarangan dalam menyajikan kopi melainkan ada ilmunya sendiri.

Selama satu bulan Luluk ikut pelatihan barista. setelah rampung baru membuka kedai kopi ini. Usaha kedai kopi ini dikelola bersama adiknya. Sebagai orangtua mendukung penuh apa yang jadi keinginannya. Kedai kopi ini juga sajikan minuman kopi asli Kendal dan kopi jenis lainnya. “Penikmat kopi silakan bisa datang dan coba rasanya kopi racikan kedua anak saja di kedai ini,” ucapnya.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here