KENDAL, seputarkendal.com – Guna mempeerat hubungan antara pejabat dan warganya supaya bisa mengetahui kebutuhan di lapangan, khususnya para petani, Dico-Basuki (Dibas) senantiasa melakukan blusukan. Kemarin pasangan bupati-wakil bupati Kendal ini melakukan panen raya di Desa Tanjunganom, Kecamatan Rowosari.
Selain melakukan panen padi bersama dengan para petani, Bupati juga menyempatkan melakukan tanya jawab kepada para petani terkait keluahan yang kerap dihadapi oleh para petani Rabu (31/03).
Rata-rata para petani mengeluhkan penggunaan kartu tani, ketersediaan pupuk dan permasalahan pengairan ( irigasi ). menyikapi hal itu Bupati Dico M. Ganinduto memberikan penjelasan terkait permasalahan pengairan akan segera dilakukan perbaikan irigasi.
“Untuk irigasi memang sudah ada pelaporan dan saya juga sudah komunikasi dengan dinas terkait termasuk membentuk tim satgas agar dapat melakukan percepatan dalam perbaikan irigasi,” ujar Dico M. Ganinduto.
Lebih lanjut Dico menjelaskan jika hasil padi di Kendal terbilang memiliki kualitas yang baik, bahkan tidak kalah dengan kualitas dari daerah sekitar. Sementara untuk menjaga gabah hasil dari petani Kendal tidak keluar dearah, pemerintah daerah telah melakukan komunikasi dengan Bulog agar penyerapan dapat dilakukan secara maksimal.
“Supaya hasil panen kita tidak keluar daerah, kita juga selalu melakukan komunikasi dengan Bulog terkait penyerapan, terlebih sekarang juga Bulog sedang melakukan pembuatan Modern Rice Milling dan itu tentunya bisa menyerap gabah lebih baik,” terang Bupati Kendal.
Sedangkan untuk hasil panen raya di Tanjunganom Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Tjipto Wahjono mengatakan kurang lebih mencapai 13 ribu ton dan seluruhnya memiliki kualitas yang cukup baik.
Terkait harga gabah dikatakan oleh Tjipto Wahjono saat ini sudah mulai mengalami kenaikan dan dengan adanya pembangunan Modern Rice Milling dapat membuat kestabilan harga.
“Modern Rice Milling yang akan segera beroperasi pada tahun ini, setidaknya memberikan kestabilan harga bagi para petani Kendal,” jelas Tjipto Wahjono.
Kedepan Pemerintah Dearah akan melakukan peningkatan kualitas bagi para petani untuk dapat meningkatkan sumber daya manusia, sehingga dapat menjaga kualitas hasil pertanian. Untuk masalah kuota pupuk, Bupati akan melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat dan meminta pihak dinas melakukan pendataan terbaru jumlah petani di yang ada di Kendal.(ant)