KENDAL, seputarkendal.com – Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (CTPS) 2019 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Selasa siang (15/10/2019) bertempat di SD 1 Negeri Tambahrejo, Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Ketua Empat Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah, Condro Rini mewakili Ketua PKK Provinsi Jawa Tengah, Atikoh Ganjar Pranowo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kendal, Winarno, Kepala Dinas Kesehatan Kendal, Ferinando Rad Bonay, Ketua TP PKK Kendal, WR. Anjani Moh Toha, Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Tengah, Camat Pageruyung Dwi Cahyono Suryo berserta Forkopimcam Pageruyung, dan diikuti Kepala UPTP Puskesmas se-Kabupaten Kendal, serta anak-anak SD di Kecamatan Pageruyung.
Dalam sambutannya, Winarno menyampaikam selamat datang di Kabupaten Kendal kepada Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah atau yang mewakili, dan seluruh instansi terkait. Dirinya sangat senang dan sangat menyambut baik, karena sebagai upaya meningkatkan ikatan tali silaturrahim dan kerjasama di berbagai bidang, sehingga kedepan dapat membawa kemajuan pembangunan yang lebih baik.
“Saya merasa bangga dan mengucapkan terima kasih kepada PKK Provinsi Jawa Tengah atas kepercayaannya dan ditunjuk daerah Kabupaten Kendal ini dalam memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Seduia (HCTPS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019 yang dilakukan di SD Negeri 1 Tambahrejo,” ucap Winarno.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kendal tersebut, juga meminta Cuci Tangan Pakai Sabun harus terus dilakukan di kalangan masyarakat, terutama dengan sasaran anak-anak usia sekolah dini, sehingga nantinya hal tersebut benar-benar menjadi kebiasaan bahkan membudaya dalam kehidupannya. Perilaku dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun sangatlah sederhana, namun dampaknya luar biasa karena dapat mengurangi atau menurunkan terjadinya penularan berbagai macam penyakit menular yang menempel di tangan.
“Saya berpesan kepada Bapak-Ibu guru dan warga masyarakat terutama para pelajar, ajaklah teman-teman dan masyarakat di sekitar sini untuk ikut membiasakan perilaku cuci tangan pakai sabun, dimana perilaku sederhana ini dapat dilakukan dengan singkat di rumah, di sekolah, dan di tempat-tempat umum lainnya,” tutup Winarno mengakhiri sambutan bupati.
Sementara itu, Condro Rini pada kesempatan itu mengatakan, selain untuk memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun se-dunia juga bertujuan menjaga kesehatan masyarakat dari berbagai penyakit. “Tujuannya adalah untuk menurunkan angka kematian bayi dan anak yang disebabkan oleh berbagai penyakit menular, terutama infeksi akbibat dari perilaku hidup kurang sehat, dan membudayakan atau menanamkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun kepada seluruh masyarakat, sehingga masyarakat bisa menjaga kesehatan dengan terhindar dari kuman-kuman yang ada disekeliling kita,” tuturnya.
Wakil Ketua Empat TP PKK Jateng tersebut menyampaikan pesan kepada para guru jika ada anak yang melanggar aturan untuk bisa diberikan hukuman kontruktif (membangun) seperti membersihkan kelas dan lain sebagainya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Bonay menyampaikan bahwa tingkat kesadaran masyarakat Kendal untuk mencuci tangan dengan sabun sebelum makan masih tergolong rendah, padahal dengan cuci tangan menggunakan sabun setidaknya mengurangi penularan penyakit dari kuman dan mencegah penyebaran cacingan pada anak. Ia berharap dengan adanya kegiatan ini akan menambah tingkat kesadaran masyarakat untuk hidup lebih sehat.
Pada kesempatan ini juga diperagakan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar oleh TP PKK Jateng dan Kendal, baik itu melalui gerakan, tari dan lagu. Selain itu ada bantuan toilet yang diberikan kepada sekolah di Kecamatan Pageruyung, terutama sekolah yang dalam segi kebersihannya sangat memperihatinkan, dan memberikan alat kebersihan dengan harapan para guru bisa mengarahkan anak didiknya bisa menjaga kebersihan dilingkungan sekolah.(auj)