Home Headline Minimalisir Banjir, Manajemen KITB Siapkan Mesin Pompa Air

Minimalisir Banjir, Manajemen KITB Siapkan Mesin Pompa Air

340
0

BATANG, seputarkendal.com – Tingginya intensitas curah hujan di Kawasan Industri Terpadu Batang, yang mengakibatkan sering terjadi banjir menerjang pemukiman padat penduduk di perkampungan nelayan Pantai Celong, menjadi perhatian serius. Manajemen Grand Batang City, kini tengah menyiapkan mesin pompa air di sejumlah titik untuk meminimalisir dampak banjir, Jumat (01/10).

Disisi utara Kawasan Industri Terpadu Batang, berada di selatan rel kereta api Stasiun Plabuhan, Desa Ketanggan sejumlah mesin pompa air disiapkan guna mengantisipasi turunnya hujan dengan intensitas lebat. Masih labilnya kondisi tanah pasca cut and fill mudah terbawa air dari hulu ke hilir yang menyebabkan banjir membawa material lumpur menerjang pemukiman yang berada di bibir pantai utara kedua desa yakni Kedawung Kecamatan Banyuputih dan Ketanggan, Kecamatan Gringsing khususnya di perkampungan nelayan Pantai Celong yang belum terselesaikan tersebut.

Director of Operation dan Techic Grand Batang City, Adler Manarissan Siahaan mengungkapkan, kejadian banjir bandang yang terjadi awal pekan lalu menjadi perhatian serius pihak manajemen KITB yang sudah berusaha maksimal. Sebelumnya sudah dikoordinasikan dengan para Muspicam dari 2 Kecamatan yakni Banyuputih dan Gringsing, namun masih terbentur pembuatan saluran air yang belum bisa melintasi jalur kereta api lantaran terkendala perijinan dari pihak perkereta apian. Karena itu, sambil menunggu terealisasinya ijin membuat crossing box dari pihak PT KAI, mesin penyedot air akan ditempatkan di lokasi penyebab banjir kolam penampung air.

“Guna meminimalisir banjir yang kerap menimpa perkampungan nelayan tersebut, manajemen Kawasan Industri Batang untuk sementara waktu akan menempat mesin pompa air di titik lokasi yang menjadi sumber air meluap tersebut,”jelasnya.

Koordinasi dengan para pihak terkait terus dilakukan, guna mendapatkan perkembangan informasi dilapangan supaya bisa ditindak lanjuti dalam penanganan proyek strategis nasional lebih optimal.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here