BATANG, seputarkendal.com – Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi menggeruduk kantor Bupati Batang, Senin (16/12). Paguyuban mahasiswa tersebut menggelar orasinya di depan pintu gerbang untuk bertemu Wihaji karena dianggap ingkar janji atas pemberian beasiswa.
Demo berlangsung di depan pintu gerbang Kantor Bupati Batang. Puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Jogyakarta asli warga Batang turun ke lapangan. Dengan dijaga oleh petugas kepolisian serta Satpol PP, dalam orasinya para mahasiswa tersebut, menilai Pemkab Batang terlalu sibuk dengan polesan pemberitaan dalam mengobral inventasi dan melupakan janji memberikan beasiswa ke dunia pendidikan.
Ketua Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang Yogyakarta (Forsimba), Nabiul Maarif mengatakan, sejak kampanye sampai sekarang sesuai visi misinya Bupati Batang, belum tereaslisasi khususnya beasiswa pendidikan. “Mahasiswa berharap pemberian bantuan tidak hanya lewat kesra namun ditetapkan dalam regulasi seperti diperdakan atau perbup, sehingga jaminan belajar tetap terjamin,” jelasnya.
Akibat kurangnya perhatian terhadap dunia pendidikan ditingkat Provinsi Jawa Tengah kualitas pendidikan di Batang menurun. Sampai aksi berakhir, para mahasiswa tersebut tak kunjung ditemui Bupati Batang, dan mengancam akan melakukan aksi dengan mengerahkan massa lebih besar lagi.(ant)