KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Warga Kota Batik digegerkan adanya mayat seorang remaja berusia belasan tahun ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di bantaran kali. Diduga remaja yang diketahui warga Kelurahan Setono, Kota Pekalongan, tersebut merupakan korban pembunuhan. Terbukti di lokasi penemuan jasad korban masih terlihat jelas ceceran darah, sementara korban sendiri telah dievakuasi petugas ke kamar mayat RSUD Bendan.
Warga bantaran kali Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, Kamis (16/07) digemparkan oleh penemuan jasad remaja yang diduga korban kejahatan. Di lokasi kejadian yang berada cukup jauh dari pemukiman warga juga ditemukan ceceran darah yang diduga milik korban. Setelah melakukan olah TKP, petugas menemukan sebilah pisau penuh darah yang diduga milik pelaku kejahatan yang sengaja diselipkan di pohon atau ditinggalkan di lokasi kejadian.
“Pihak keluarga yang mengetahui kejadian tragis tersebut melalui media sosial, langsung menyusul ke kamar mayat RSUD Bendan untuk memastikan kebenaran kabar tersebut,” kata Miftah paman korban.
Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Ahmad Sugeng mengatakan, korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Bendan untuk menjalani autopsi. Diduga korban menjadi korban kejahatan pembunuhan dan mayatnya ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia.
“Petugas sendiri saat ini masih mendalami kasus tersebut,” jelas AKP Ahmad Sugeng.
Sejauh ini pihak keluarga hanya mengetahui bahwa korban yang bernama Mohammad Arya Sofa, 15, tidak kembali ke rumah semalam setelah sebelumnya pamit mau keluar. Adapun kendaraan yang dibawa korban tidak ditemukan di lokasi kejadian. Keluarga berharap pihak kepolisian secepatnya mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut.(ant)
