KAJEN, seputarkendal.com – Guna mengantisipasi bencana alam, personel TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait di Pekalongan menggelar apel kesiapsiagaan bertempat di halaman Polres Pekalongan, Rabu (04/12).
Hadir dalam apel tersebut, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, Dandim 0710 Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, Wakil Komandan Detasemen Brimob Pelopor B Kalibanger, Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hj. Hindun, Asisten 1 Kabupaten Pekalongan, PJU Polres Pekalongan dan kepala OPD Kabupaten Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Arif Tri Yunarko selaku pimpinan apel menyampaikan perubahan iklim menjadi isu nasional yang harus dihadapi oleh seluruh negara. Selain itu, perubahan iklim berpotensi terhadap bencana alam sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan personel baik TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait.
“Apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk memantapkan dan menyiapsiagakan personel TNI, Polri, BPBD dan instansi terkait serta untuk mengantisipasi apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan / bencana alam,” tutur Kapolres.
Hal ini karena wilayah di Kabupaten Pekalongan cukup berpotensi bencana alam seperti tanah longsor dan banjir. Diimbau untuk tidak ada lagi tumpang tindih tugas penanggulangan bencana. Setiap unsur harus mengetahui tugas yang harus dikerjakan dan untuk saling bekerjasama.
AKBP Aris menambahkan prinsip dalam penanganan bencana adalah cepat dan tepat yang bertujuan untuk meminimalisir korban dan harta benda. Prioritas yang mengandung arti bahwa penyelamatan terhadap nyawa lebih diutamakan daripada harta benda.
“Koordinasi dan keterpaduan yang mempunyai maksud antar instansi dan masyarakat harus saling mendukung dan terhadap wilayah yang berpotensi terjadi bencana alam harus mendapatkan perhatian kusus dengan membuat suatu pemetaan daerah rawan bencana agar apabila terjadi bencana penangananya dapat terencana, terorganisir dan sistimatis,” lanjutnya.
Sementara itu Dandim 0710/Pekalongan Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto menegaskan, bahwa apabila terjadi bencana alam di wilayah Kabupaten Pekalongan, maka personel TNI khususnya Babinsa telah siap siaga bergerak dalam penanganan bencana.
“ Selain ada 1 Tim Siaga di Makodim, personel Babinsa yang berada di wilayah rawan bencana juga sudah kami siagakan untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam,” tandas Dandim.
Usai pelaksanaan apel, Kapolres Pekalongan, Dandim 0710/Pekalongan bersama Forkopimda melaksanakan pengecekan sarana dan prasarana penanganan bencana.(ant)