KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Kota Pekalongan tak hanya dikenal sebagai Kota Batik Dunia, selain itu juga dikenal dengan dunia kulinernya yang penuh sensasi. Soto tauto, kelezatan soto khas Pekalongan, bisa untuk menambah stamina tubuh. Daging sapi yang berserat besar dan tebal namun lembut dalam balutan kuah soto yang lezat. Rasa gurih bercampur pedas dan sedikit asam yang berasal dari Tuco, dan rempah- rempah menambah kenikmatan masakan tersebut Senin (16/03).
Soto tauto, makanan sejenis soto yang diolah menggunakan tauco, ini merupakan kuliner khas Pekalongan. Di Kota Batik ini, ada beberapa warung soto tauto, yang bisa menjadi alternatif pilihan penyuka wisata kuliner.
Salah satunya, soto tauto nan lezat tersebut bisa dicicipi di warung yang banyak tersedia di berbagai lokasi. Warung buka setiap hari mulai pagi hingga malam hari, dan selalu banyak pengunjung.
Soto tauto dengan menggunakan daging sapi atau kerbau merupakan salah satu makanan khas di wilayah Kota Pekalongan. Kekhasan makanan itu terletak pada bahan yang digunakan, daging kerbau, sapi serta bumbu untuk kuah, yaitu tauco. Soto itu juga dilengkapi dan rempah- rempah istimewa, sedikit bihun, daun bawang dan bawang goreng.
Daging dipilih yang bagus, memiliki serat yang besar, sehingga rasanya lebih mantap. Agar empuk, daging itu direbus berjam – jam dan ditambah dengan anke bumbu. Tauco untuk kuah soto juga diolah dengan bumbu-bumbu khusus, ditambah rempah-rempah yang merupakan resep turun temurun. Beberapa bumbu yang dicampurkan dalam kuah tauco, antara lain cabai merah, bawang putih dan garam.
Menikmati soto tauto ini bisa untuk menambah stamina tubuh, sehabis makan langsung badan hangat dan segar. Satu mangkuk soto plus nasi bisa dinikmati seharga Rp 17.000.
Alf Arslan Djunaid, Wakil Walikota Pekalongan yang juga penikmat soto tauto, mengakui kelezatan masakan berkuah itu. Menurut dia, rasa soto tauto sangat enak dan mengandung rempah sehingga cocok untuk menambah stamina tubuh,” tuturnya.
Ia mengaku selalu menyempatkan waktu untuk menikmati soto tersebut bersama keluarganya juga rekan kerja.
“Beberapa tamu dari luar kota juga berusaha dikenalkannya dengan masakan tersebut,”ungkap Alf Arslan Djunaid.
Sejumlah pengunjung mengaku sangat senang dan menikmati soto tauto Pekalongan ini, kharisma mengaku sudah lama berlangganan kuliner khas Kota Batik tersebut,” jelas Kharisma penikmat soto.
Warung soto memang tampil dalam suasana sederhana, bangku untuk pembeli juga berdekatan dengan tempat meracik soto dan memasak kuah. Warung itu selalu penuh pengunjung, dari wilayah Pekalongan dan luar kota.(ant)
