KENDAL, seputarkendal.com – Petani di Desa Sendangsikucing dan Bulak, Kecamatan Rowosari kesulitan mendapatkan air saat musim tanam. Pasalnya tumpukan sampah memadati seluran suplesi Kali Kentrung yang digunakan untuk mengairi sawah di dua desa tersebut.
Meski para petani sudah kerja bakti menyingkirkan sampah tapi tumpukan sampah masih terlihat. Petani kesulitan menyingkirkan sampah karena sampah yang menumpuk terlalu banyak. Sampah yang memenuhi saluran irigasi berasal dari daerah atas.
Sekdes Bulak Ainu Rofiq mengaku sudah menerima keluhan petani terkait penumpukan sampah. Pihaknya berharap Dinas PUPR membantu mengeruk tumpukan sampah tersebut. Sebab jika dikerjakan dengan tenaga manual, petani tidak akan mampu.
“Harus dengan menggunakan alat berat untuk menyingkirkan sampah tersebut,” ujar Rofiq.
Menurut Rofiq pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk membersihkan sampah. Sebab pihaknya sudah mengerahkan 70-an petani kerja bakti tapi hasilnya kurang maksimal.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kendal H Sugiono mengaku akan segera mengecek ke lokasi. Pengecekan ke lokasi diperlukan untuk mengetahui alat berat yang akan digunakan. (nal)