KAJEN, seputarkendal.com – Ribuan warga di Kota Santri Pekalongan, berebut gunungan durian khas Lolong Minggu (09/02). Sebelumnya digelar festival buah berduri yang mempunyai cita rasa khas tersebut menjadi destinasi agrowisata baru yang diselenggarakan tiap musim panen raya.
Ribuan pengunjung baik lokal maupun interlokal membanjiri festival dan berebut buah durian khas perkebunan Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Terdapat 19 gunungan berisikan buah berduri yang juga dihiasi hasil bumi lainya seperti sayur mayur dan buah-buahan hasil panen raya pada musim tahun ini.
Mendukung pariwisata setempat Pemkab Pekalongan kembali menggelar festival durian Lolong yang diikuti oleh ratusan petani, tidak hanya sekedar diadu kualitas rasanya, ratusan durian unggul tersebut juga dibuat gunungan sebagai tanda syukur panen kali ini cukup melimpah.
Salah satu pengunjung yang berhasil membawa tiga durian setelah sebelumnya berebut dengan ribuan pengunjung lainnya mengatakan, gunungan durian sudah menjadi incaran karena selain rasanya sudah pasti enak juga tidak perlu membeli karena harganya cukup mahal.
“Rencananya tiga durian yang didapat akan dimakan bersama dengan teman-temannya,” ujar Hadi pengunjung.
Potensi durian di Kabupaten Pekalongan menurut data dinas pertanian di tahun 2019 menghasilkan panen durian sebanyak 9000 ton lebih.
“Tahun ini jumlah panen durian meningkat menjadi 10 ribu ton dan diyakini nilanya mencapai miliaran,” jelas Bupati Pekalongan Asip Kholbihi.
Seiring meningkatnya hasil panen durian yang membanjiri pasar domestik, Pemeritah Kabupaten Pekalongan berencana menggabungkan dua produk unggulan yakni durian dan wisata lokal menjadi satu paket untuk mendongkrak pendapatan karena selain menjual keindahan alam juga menjual hasil bumi seperti buah durian.(ant)