KENDAL, seputarkendal.com – Ratusan koperasi di Kendal mengalami mati suri. Dari sekitar 500 an koperasi yang beroperasi, hanya 200 an yang masih aktif menjalankan kegiatan. Sisanya tidak jelas karena tidak pernah menggelar rapat anggota tahunan dan melaporkan kegiatannya.
“Ya sebagian besar memang tidak aktif karena tidak pernah melaporkan kegiatannya ke kami,” ujar Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kendal, Kuncahyadi kepada seputarkendal.com tadi pagi (1/11).
Menurut Kuncahyadi sebagian besar koperasi yang mati suri bergerak di bidang simpan pinjam. Meski demikian pihaknya tetap mengadakan pembinaan kepada koperasi-koperasi yang ada. Pihaknya memiliki 4 personel yang bertugas mengadakan pembinaan kepada koperasi-koperasi tersebut.
Diakui meski banyak koperasi yang mati suri pihaknya kesulitan menutupnya. Sebab banyak syarat yang harus dipenuhi. Dia menyebut koperasi harus merampungkan semua urusan dengan pihak lain termasuk dengan anggota. Selain itu yang bisa menutupnya dari Kementerian Koperasi di Jakarta.
“Nah inilah kesulitannya karena biasanya koperasi nggak mau merampungkan masalahnya,” ujar Kuncahyadi.
Pada kesempatan itu dia mengungkapkan mestinya jika koperasi selalu menggelar audit internal, bisa diketahui kinerja koperasi tersebut. (nal)