BATANG, seputarkendal.com – Puluhan kursi yang biasa ditempati para pejabat eksekutif Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, kosong tak berpenghuni saat rapat paripurna berlangsung Senin siang (16/12) tadi. Sangat disayangkan perilaku tidak disiplin oleh sebagian aparatur sipil negara yang digaji dari rakyat masih banyak yang tidak hadir. Diduga para pejabat tersebut tidak tampak batang hidungnya karena membolos.
Seperti inilah suasana saat penyerahan berkas hasil rapat paripurna dengan acara penyampaian tindak lanjut dan penyempurnaan hasil evaluasi gubernur terhadap raperda APBD tahun anggaran 2020 di gedung DPRD Kabupaten Batang.
Paripurna yang tengah berlangsung tersebut nampak pemandangan yang kurang etis dilakukan oleh sebagian pejabat eksekutif Pemkab Batang, yakni terdapat puluhan kursi empuk milik para pejabat setingkat kepala dinas tersebut kosong.

Hal tersebut sangat disayangkan oleh wakil ketua DPRD Batang Untung. Dia menilai ulah para pejabat pelayanan masyarakat tersebut sebagai bentuk tidak disiplin dengan tidak menghadiri rapat paripurna menindak lanjuti hasil evaluasi gubernur terhadap raperda.
Pria yang akrab disapa Untung tersebut berharap bupati sebagai pucuk pimpinan di Pemerintah Kabupaten Batang untuk bisa memperbaikan etos kerja anak buahnya. Diketahui Wakil Bupati Batang Suyono dan Ketua DPRD Maulana Yusuf dan rekannya yang tidak hadir dalam paripurna sudah mengajukan ijin kunker dan ada pula yang sakit.(ant)