KENDAL, seputarkendal.com – Hari pertama penerimaan peserta didik baru atau PPDB, tingkat SMA dan SMK secara online, para siswa mengalami kesulitan mengakses web pendaftaran. Pasalnya ketika siswa mau login kadang server menolak sehingga pendaftar tidak bisa login Rabu (17/06). Di beberapa sekolah juga menyediakan tempat pendaftaran bagi siswa yang kesulitan, seperti kendala signal ataupun tidak punya android yang mumpuni. Sebab ada beberapa persyaratan yang harus di upload menggunakan ukuran besar.
Penerimaan peserta didik baru atau PPDB siswa SMK dan SMA melalui online, mengalami beberapa kendala di hari pertama, banyak orangtua dan siswa panik kerena tidak bisa masuk dalam halaman web. Beberapa kali dicoba namun juga tidak berhasil seandainya berhasil belum sampai login kadang server putus, padahal jaringan internet bagus. Hal ini terkesan pihak ketiga dalam hal ini Telkom, belum siap mengoperasikan progran pendaftaran peserta didik baru. Karena hari pertama semua orang mengakses dan berlomba lomba untuk login, maka server tidak mampu sehingga terjadi eror.
Seperti di SMA Negeri 01 Kendal, di sana dengan sistem online, siswa yang akan mendaftar langsung di arahkan untuk mendaftar dari rumah. Sebab sesuai aturan pedaftaran melalui online, tidak ada pendaftaran offline. Namun demikian pihak sekolah tetap memberikan kesempatan dan bagi siswa yang hendak mendaftar terkendala singnal internet ataupun orang tersebut belum bisa mengoperasikan program pendaftaran online.
Di SMA N 01 Kendal siswa yang kesulitan didampingi guru, untuk mengisi formulir secara online. Namun demikian di tengah pendemi Covid-19. Pihak sekolah tetap mengedepankan protokol kesehatan. Alur pendaftaran bagi siswa yang butuh bantuan, mulai dari Satpam dilakukan cek suhu dan di minta keterangan. Pendaftaran melalui zonasi, avirmasi maupun prestasi. Pendaftar akan ditunjukkan di masing-masing ruangan sesuai alur pendaftaran. Dengan didampingi guru, jika mengalami kesulitan dalam mengisi pendaftaran.
Kepala SMA N 01 Kendal, Yuniasih mengatakan sesuai aturan pendaftaran dilakukan melalui online, sehingga siswa tidak harus datang kesekolah cukup dari rumah. Namun demikian bagi yang mengalami kendala bisa dibantu pihak sekolah, dengan mengedepankan protokol kesehatan,” kata Yuniasih.
Salah satu siswa yang hendak mendaftar dari rumah amanda sekar, mengatakan sejak pagi akan mendaftar melalui online belum bisa terkadang server seperti down, hanya muter saja,” ungkap pendaftar online Amanda Sekar Setyaningrum.
“Di SMAN 02 Kendal, bagi pendaftar yang mengalami kesulitan juga membantu siswa untuk melakukan pengecekan persyaratan setelah persyaratan dipenuhi disilakan mendaftar online melalui komputer sekolah yang akan dibantu oleh guru cara pengisiannya,” kata Kasek Nur Abidun.
Salah satu orang tua murid yang hendak mendaftarkan anaknya, di SMA N 02 Kendal mengeluhkan Nomor Induk Kependudukan atau NIK anaknya tidak muncul ketika didaftarkan.
“Sehingga kesulitan dan panik jika sampai batas waktu tidak bisa mendaftar sekolah,” ungkap Ahmad orang tua murid.
Ahmad menuturkan bahwa pihaknya sudah datang ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kendal, menanyakan NIK anaknya dijawab menunggu tiga hari kalau tiga hari belum bisa dimohon bersabar menunggu. Hal ini membuat Ahmad menjadi panik karena takut kalau anaknya tidak bisa mendaftar di sekolah negeri.(ant)