Home Headline Polisi Gerebek Lokasi Warga Terbangkan Balon Udara

Polisi Gerebek Lokasi Warga Terbangkan Balon Udara

256
0

KOTA PEKALONGAN, seputarkendal.com – Polisi mengamankan belasan balon udara dan ratusan petasan dalam razia pada minggu pagi (31/05) tadi, di sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi menerbangkan balon. Tradisi menerbangkan balon udara di hari ketujuh setelah lebaran masih dilakukan oleh sebagian warga Kota Pekalongan. Karena membahayakan jalur penerbangan pesawat udara, polisi pun turun tangan melakukan razia.

Usaha petugas dalam memantau perkembangan dalam tradisi syawalan yang disaat pandemik ini tidak ditiadakan membuahkan hasil. Dalam razia yang dilakukan oleh tim gabungan TNI dan Polri serta Muspika tersebut, petugas berhasil menyita 15 balon udara yang gagal diterbangkan karena keburu dirazia. selain itu seratus lebih petasan berbagai ukurun juga turut diamankan, bahkan karena jumlahnya banyak dan ukuranya besar petugas menyiramnya dengan air agar tidak meledak sebelum dimusnahkan.

Meski sudah sering dilakukan sosialisasi pelarangan penerbangan balon udara liar oleh pihak keamanan maupun pemerintah Kota Pekalongan, namun sebagian masyarakat masih nekat dan mengabaikan kegiatan penerbangan balon udara yang berbahaya bagi pesawat terbang yang melintas di langit Kota Pekalongan.

“Sebagai bentuk pelajaran, nantinya pelaku penerbangan balon udara akan ditindak sesuai hukum yang berlaku, balon udara yang terbuat dari plastik dan ratusan petasan terpaksa kami amankan sebagai bentuk barang barang bukti,” jelas Kapolsek Pekalongan
Selatan AKP Basuki Budi Santoso.


Sementara itu Camat Pekalongan Selatan, Mahbub Syauqi, mengatakan suasana pandemi Covid-19 dan dibatalkannya perayaan tradisi Syawalan serta tidak digelarnya festival balon udara oleh Airnav menjadi salah satu penyebab sebagian masyarakat masih melakukan penerbangan balon udara,” ungkapnya.

Tindakan sebagian warga yang masih nekat menerbangkan balon udara di masa pandemi Covid-19 juga disayangkan oleh petugas. Selain berbahaya juga mengabaikan phisycal distancing karena menimbulkan kerumunan orang dalam jumlah banyak.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here