KENDAL, seputarkendal.com – Penyerahan santunan atau pemberian bantuan ke warga miskin dan anak yatim di bulan Muharam penanggalan Hijriyah sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja, namun bagaimana bila para pengurus kelompok kerja penyuluh agama islam kantor Kemenag Kendal ajak anak-anak yatim dan kaum dhuafa jalan-jalan ke tempat hiburan Senin (07/09). Outbond dan nonton atraksi ikan lumba-lumba bersama Pokjaluh Kendal membuat para penerima bantuan merasakan sensasi yang berbeda, seperti apa serunya, berikut liputannya.
Seperti inilah serunya kegiatan outbond bersama ana-anak yatim dan para kaum dhuafa yang dipandu oleh instruktur dari Pokjaluh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Bertempat di area kompleks wisata Pantai Cahaya mereka bermain bersama tanpa rasa canggung, terlupakan masalah kehidupan kesehariannya dan merasakan kegembiraan.
Usai kegiatan outbond berlangsung sekitar 30 menit dilanjutkan persiapan masuk ke ruang pertunjukan pentas lumba-lumba di objek wisata Pantai Cahaya. Pihak pengelola WSI tetap menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19 dengan memeriksa satu persatu para pengunjung sebelum memasuki tempat pertunjukan ikan cerdas lumba-lumba.
Puluhan anak yatim dan warga penerima paket sembako bersama anggota kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam kompak fokus menonton atraksi hewan mamalia jenis lumba-lumba tersebut.
Mereka mengaku sangat terhibur meski dengan kondisi kesehariannya penuh dengan keprihatinan karena hidup dalam kekurangan.
“Tidak seperti biasanya hanya diberi bantuan uang santunan dan paket sembako, kegiatan dari Pokjaluh Kemenag Kendal tersebut merupakan kejutan dan spesial banget,” kata penerima santunan anak yatin Arjuna dan Khasan.
Sementara itu pelaksana tugas Plt Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Kendal, H Mokhamad Bajuri mengatakan kegiatan bakti sosial dalam rangka peringatan tahun baru Hijriyah 1 Muharram 1442 H, mengangkat tema santunan anak yatim dan outbond bersama kelompok kerja penyuluh agama Islam Kankemenag setempat.
“Khusus tahun ini sengaja mengajak para penerima santunan khususnya anak yatim dan warga kurang mampu penerima paket sembako diajak jalan-jalan dan bermain di kompleks wisata Pantai Cahaya bersama pengurus dan anggota Pokjaluh, dengan harapan bisa mendapatkan suasana baru,” jelas Plt Kemenag Kendal H. Mokhamad Bajuri.
Setelah acara seremonial secara simbolis sebanyak 55 anak yatim piatu menerima uang santunan Rp 600.000 dan 60 paket sembako ke warga tidak mampu, dilanjutkan dengan kegiatan outbond dan bermain bersama ikan lumba-lumba.
Dalam kegiatan tersebut anggaran diambil dari total pentasarupan unit pengelola zakat atau UPZ Baznas Kemenag Kendal dari Mei, Juni dan Juli terkumpul senilai Rp 279.591.467 yang diserahkan kepada penerima berupa 1.369 paket sembako, peralatan kerja berupa 7 gerobak usaha dan bantuan peralatan usaha sebanyak 4 paket senilai Rp 3.650.000.(ant)