BATANG, seputarkendal.com – Musim panen yang tengah berlangsung di sejumlah daerah saat ini tidak membuahkan hasil terhadap para petani padi. Pasalnya, harga gabah kering potong di Kabupaten Batang, Jawa Tengah anjlok yang disebabkan masih berlangsungnya musim penghujan dan serangan hama yang tak bisa diatasi, Selasa (23/03).
Seperti inilah kondisi tanaman padi yang tengah menghadapi musim panen di Desa Krengseng, Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Nampak terlihat tanaman padi yang tengah berbuah sudah mengering, namun sangat memprihatinkan dengan kualitas padi yang buruk. Padi yang sudah siap panen justru buahnya memutih dan tanpa isi atau kopong tidak ada biji berasnya.
Sejumlah petani mengaku khusus panen pada musim tahun ini mengaku masih bisa dijual saja sudah lumayan. Sebab kualitas padi yang siap di panen sangat buruk karena terserang hama dan cuaca ekstrim yang menghasilkan buah padi tanpa isi. Selain itu juga serangan hama ditambah masih adanya turun hujan berdampak pada penurunan hasil panen yang berimplikasi pada harga jual anjlok.
“Sebelumnya harga gabah kering panen tersebut bisa lebih dari Rp. 500.000 perkuintalnya, namun saat ini harganya anjlok yakni menjadi kurang dari Rp. 300.000 per kuintalnya. Hal tersebut dikarenakan kualitas gabah jelek lantaran serangan hama dan cuaca buruk,”ungkap Sunarso dan Hamin.
Sampai hari ini belum ada tindakan dari pemerintah untuk meringankan beban penderitaan para petani makanan pokok nasional tersebut. Besar harapan pihak-pihak terkait untuk bisa terjun langsung melihat kondisi dilapangan, sehingga penderitaan petani bisa mendapatkan perhatian serius ditengah biaya produksi yang semakin tinggi namun tidak diimbangi dengan hasil panen yang terus merosot.(ant)