BATANG, seputarkendal.com – Memasuki status dari level IV ke level III disejumlah Kabupaten Kota di Jawa Tengah, persiapan PTM terus dilakukan. Salah satunya dengan vaksinasi masal ke para anak didik tingkat Sekolah Menengah Atas deengan pengawasan Prokes Covid-19 ketat, Kamis (26/08).
Dengan protokol kesehatan ketat, para peserta didik di SMA Negeri 01 Gringsing Kabupaten Batang, Jawa Tengah, satu persatu sesuai absensi wajib bermasker, mendatangi screaning, mencuci tangan, diperiksa suhu tubuhnya, dicek kondisi tekanan darahnya, kemudian duduk dalam antrean dengan jaga jarak. Tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Gringsing 1 melakukan pemeriksaan observasi terlebih dahulu sebelum dilanjutkan proses penyuntikan vaksin ke pelajar kelas dua belas tersebut.
Salah seorang peserta didik kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 01 Gringsing yang tengah di suntik vaksin, Mohammad Dicka Hilmi Taufiqurahman, mengatakan, pada tahun ajaran baru ini belum ada pelajaran tatap muka, sehingga pada pelaksanaan vaksinasi para pelajar tidak memakai seragam dan dihubungi pihak sekolah melalui sambungan grup whatsapp. Pelaksanaan vaksinasi dijaga ketat oleh petugas TNI POLRI dan dihadiri Para Muspicam, serta perwakilan Perangkat Desa Lebo Gringsing.
“Dengan divaksin semoga bisa meninbgkatkan imunitas tubuh sehingga pelaksanaan PTM bisa segera dimulai, karena sudah bosan mengikuti pelajaran online dan pingin berkumpul lagi dengan suasana normal bisa bermain dengan rekan rekan sebayanya dan ketemu langsung dengan bapak ibu guru,” katanya.

Sementara itu Kepala SMA N 01 Gringsing, Tukimin Achmad Fatkhudin, menjelaskan, pada pelaksanan vaksinasi ke anak didik tersebut, merupakan salah satu rangkaian persiapan untuk menyambut Pelajaran Tatap Muka. PTM direncanakan akan dimulai pada September mendatang, karena saat ini Kabupaten Batang, untuk Covid-19 sudah masuk ke level III. Meski daerahnya sudah diperbolehkan PTM, pihak sekolah tingkat SMA dan SMK saat ini dibawah pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, tinggal menunggu surat edaran dari Gubernur diperbolehkan atau tidak.
“Proses vaksinasi di SMA Negeri 01 Gringsing yang dilaksanakan oleh Puskesmas Gringsing I saat ini masih menyisakan kelas XI yang belum mendapatkan jatah vaksin, dan untuk kelas X sudah dilakukan vaksinasi lebih awal, pelaksanaan penyuntikan vaksin hari ini hanya dapat sesuai kuota untuk kelas XII sekitar 233 siswa, dari jumlah peserta didik sebanyak 704 peserta didik,” tuturnya.
Ketua pelaksana vaksinasi Puskesmas Gringsing I, dr. Dian Kurniawati menyampaikan pada pelaksanaan vaksinasi ke pelajar yang berlangsung di SMA Negeri 01 Gringsing ini hanya mendapat jatah 233 vaksin jenis Sinovac yang di suntikan ke para siswa kelas XII, dari jumlah siswa yang mencapai 704 tersebut. Sisanya masih menunggu droping vaksin dari dinas kesehatan setempat.
“Selain divaksin para peserta didik tersebut setelah dilakukan penyuntikan mendapatkan bonus multivitamin, supaya kondisi tubuh tetap sehat,” jelasnya.
Dilakukannya vaksinasi serentak ke para peserta didik dan tenaga pendidik untuk persiapan PTM diharapkan bisa meningkatkan imunitas para pelajar untuk bisa lagi melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan baik. Meski begitu, selama masih Pandemi Covid-19 berlangsung masyarakat harus tetap melaksanakan protocol kesehatan Novel Coronavirus Desease 2019.(ant)