KENDAL, seputarkendal.com – Sejumlah Klenteng tempat peribadatan warga Konghucu di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, merayakan tahun baru Imlek 2572 pada 2021 ini sepi, dirayakan sangat sederhana oleh petugas jaga saja Jumat (12/02). Akibat masih mewabahnya Virus Corona, pembagian angpo oleh para dermawan juga dilakukan dengan cara jemput bola.
Seperti yang terjadi di salah satu tempat ibadah umat Konghucu Klenteng Tri Darma Weleri, Kabupaten Kendal, nampak sepi tidak terlihat adanya kegiatan merayakan tahun baru Imlek yang jatuh pada Jumat, masuk dalam kalender tahun Kerbau Logam. Klenteng terbesar di kendal tersebut, hanya terdapat para penjaga saja yang terlihat, tidak seperti biasanya banyak warga Tionghoa pesta dan makan bersama serta bagi-bagi angpao ke warga sekitar.
Tidak adanya euforia pesta tahun baru Imlek tersebut karena masih adanya pandemi Novel Coronavirus Desease 2019 yang tengah mewabah, sehingga sebagai langkah alternatif untuk memutus mata rantai sebaran virus dari Wuhan China tersebut dengan kegiatan yang bersifat mengumpulkan warga, untuk sementara ditiadakan, supaya tidak ada kerumunan. Sebagaimana yang dikatakan oleh salah seorang penjaga Klenteng, Endang, dari yang biasanya mencapai 30 an warga Konggucu kini hanya 5 orang.
”Ya bagaimana lagi, suasana masih pandemi Covid-19 perayaan Imlek cukup dua atau lima orang yang tidak lain hanya penjaga dan tukang bersih-bersih Klenteng saja, itupun harus menaati protokol kesehatan dengan bermasker,” ungkap Endang.
Sementara itu salah satu pengusaha toko emas di Kota Weleri, Even mengatakan, sejak adanya Covid-19, dalam merayakan tahun baru Imlek tidak seperti biasanya karena dilakukan secara sederhana. Selain itu, supaya tidak menimbulkan kerumunan terpaksa pembagian angpo diantarkan langsung ke penerima di rumahnya masing-masing.
“Biasanya kalau perayaan Imlek, para warga sekitar banyak yang berkumpul di sekitar Klenteng dan diberi santunan beras serta uang, namun kali ini kita dalam hal ini dermawan harus jemput bola,”ujarnya.
Saat ini para jemaat Klenteng Tri Darma Weleri terus berkurang, meskipun begitu pelaksanaan perayaan tahun baru Imlek dilakukan tetap mematuhi anjuran dari pemerintah yakni melaksanakan protokol kesehatan Coronavirus selama kegiatan peribadatan meski hanya sedikit.(ant)