Home Headline Pentingnya Netralitas bagi Penyelenggara Pemilu

Pentingnya Netralitas bagi Penyelenggara Pemilu

284
0

KENDAL, seputarkendal.com – Jelang pilkada kabupaten Kendal Jawa Tengah, Kerawanan sosial mulai diperhatikan, pentingnya netralitas dan profesionalitas penyelenggara pemilukada tahun 2020 mendatang. Kepolisian Resor Kendal mengadakan focus group discussion atau fgd, kerjasama dengan Bawaslu dan KPUD Kendal, di aula KPUD Kendal. Yang diikuti para petugas pemilihan Kecamatan se-Kabupaten Kendal, Jumat (10/07).

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan serentak bulan Desember 2020, berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Masa pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan yang bersifat pengumpulan masa dikurangi. Tidak hanya kegiatan sosialisasi yang dikurangi, pada hari pencoblosan juga menuntut jumlah petugas keamanan yang lebih banyak karena temat pemungutan suara (tps) bertambah menjadi 2.242 TPS.

Dalam pelaksanaan pilkada 2020 mendatang, adalah netralitas dan profesionalisme penyelenggara pilkada, sangat dibutuhkan.
“Sebab tanpa ada netralitas dari penyelenggara pemilu makan kita akan salah menentukan pemimpin lima tahun ke depan,” jelas Ketua KPU Kendal Hevy Indah Oktaria.

“Ketua KPU Kendal, sebagai penyelenggara akan terus mengkaji permasalahan yang ada dan tentunya dengan pengawasan dari Bawaslu Kendal,” kata Hevy.

Pilkada yang dilaksanakan di masa pandemi tentunya menuntut banyak perubahan yang harus dilakukan. Sosialisasi dengan mengumpulkan massa banyak tidak lagi dilakukan, namun tetap memberikan rasa aman dalam tahapan Pilkada. Bahkan untuk pilkada di tengah pandemi Covid-19 ini dana yang digunakan terjadi pembengkakan, sebab dengan mengacu protokol kesehatan maka biaya untuk pembelian alat pelindung diri jelas akan bertambah, apa lagi jumlah TPS pun juga bertambah.

Sementara itu Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani akan terus melakukan pengawasan disetiap tahapan yang dilaksanakan. Namun untuk pengawasan di media sosial, pihaknya akan bekerjasama dengan komisi penyiaran untuk bersama-sama mengawasi media sosial.
“Sebab tanpa ada bantuan pihak terkait panwas tidak mampu mengawasi semuanya karena belum tentu semua anggota panwas menguasai, kaitanya dengan teknologi digital saat ini,” ungkapnya.

Kasat Intel Polres Kendal AKP Rohmadi Hartono mengatakan dalam mengawal pemilu kada 2020 pihakya sudah mempersiapkan pengamanan, tentu dengan mengedepankan profesionalitas.
“Selain Polri nantinya juga akan dibantu oleh TNI dan Brimob serta anggota polisi dari kabupaten tetangga,” kata AKP Rohmadi Hartono.

Polres Kendal siap mengamankan semua tahapan pilkada, bekerjasama dengan instansi terkait seperti TNI dan Linmas untuk menjaga keamanan selama tahapan dan saat pencoblosan.
“Polri juga akan menjaga netralitas dan profesionalitas selama pilkada untuk menciptakan suasana Kendal yang aman dan kondusif. Sehingga akan menghasilkan Pilkada Kendal yang jujur dan adil,” imbuh Rohmadi.(ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here