BATANG, seputarkendal.com – Memasuki New Normal dengan mulai dibukanya obyek wisata di berbagai daerah, standar protokol kesehatan juga disiapkan di tempat pintu masuk atau loket pembayaran. Meskipun begitu sebagian besar pengunjung cuek dengan anjuran petugas dalam rangka memutus rantai penularan Novel Coronavirus Desease 2019 yang tengah mewabah. Bahkan salah satu pengunjung tak bermasker mengaku sakti dan menantang virus dari Wuhan tersebut bakal takut dengan dirinya Selasa (16/06).
Proses melaksanakan anjuran dari gugus tugas Covid-19 dalam menerapkan protokol kesehatan sudah dilakukan oleh para petugas objek wisata plat merah tersebut. Para penjaga loket pembayaran siaga dengan memeriksa suhu tubuh, menyemprot cairan handsanitizer, hingga menyuruh pengunjung sebelum masuk ke area wisata supaya mencuci tangan terlebih dahulu ditempat yang sudah disediakan pengelola objek wisata tersebut.
“Berbagai alasan diutarakan para pengunjung kenapa tidak bermasker, sudah bawa masker namun ditaruh di tas,”ujar Kiki.
Berbeda dengan pengunjung yang memakai kaos merah ini, saat berjalan-jalan ke objek wisata bersama keluarganya sengaja tak bermasker. Bahkan Saiful mengaku sudah sakti sehingga virus Corona bakal takut dengan dirinya.

Sebagian besar pengunjung objek wisata yang baru dibuka setelah penerapan New Normal tersebut sudah tidak mempedulikan lagi dengan protokol kesehatan khususnya tidak bermasker. Para muda-mudi maupun yang lebih tua dengan santai dan asyiknya berjalan-jalan menikmati keindahan panorama perbukitan Srigunung yang masuk wilayah Kedondong Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, seakan sudah tidak ada virus Corona yang tengah mewabah.
“Mereka mengaku tidak kuat kalau menggunakan masker, susah napas dan pengap,” tutur Yanti.
Sementara itu pihak pengelola dalam hal ini Asisten Kepala, Putut W mengatakan dalam menyambut New Normal ini, objek wisata bukit taman Sri Gunung sudah memberlakukan dan melengkapi standar protokol kesehatan selama Pandemi Novel Coronavirus Desease-19 ini.
Di pintu masuk loket pembayaran sudah disiagakan sejumlah petugas dan satuan pengamanan guna memperketat keamananan supaya para pengunjung bisa mematuhi anjuran untuk menaati dengan diperiksa suhu tubuh, disemprot cairan handsanitizer dan mencuci tangan.
“Namun demikian memang tidak sedikit para pengunjung yang membandel tidak mengenakan masker,” jelas Putut W.
Menindaklanjuti hal tersebut, terkait maraknya pengunjung objek wisata yang dikelolanya, ke depan manajemen akan menyiapkan masker dengan karakter objek wisata plat merah tersebut sebagai daya tarik tersendiri. (ant)