BATANG, seputarkendal.com – Diduga kurangnya sosialisasi ke masyarakat, pedagang dan pembeli disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Batang, acuh dengan protokol kesehatan gugus tugas Covid-19. Menyambut persiapan New Normal warga sudah mulai tak menghiraukan lagi apa itu Sosial maupun Physical Distancing, justru tanpa jaga jarak dan tidak lagi kenakan masker meski ditengah kerumunan Minggu (14/06).
Seperti yang tengah terjadi di pasar tradisional Plelen Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang, para pedagang dan pembeli seakan sudah tidak peduli lagi dengan anjuran dari petugas gugus tugas tentang protokol kesehatan selama masa pandemi Novel Coronavirus Desease 2019 ini. Terlebih saat ini tengah menyambut New Normal untuk menjalankan hidup dengan penuh tanggung jawab dan usaha memotong rantai penularan Virus Corona yang tengah mewabah.
Alasan para pedagang tidak memakai masker, dan tidak melaksanakan Physical Disntancing atau jaga jarak, yakni tidak kuat bernapas, karena masih di cuci, lupa, dan supaya maskernya tidak kotor terkena getah dagangannya.
“Dari pembeli juga beralasan tidak jauh beda dengan pedagang yang lainnya, tidak nyaman dan sebagainya,” tutur Sohri dan Dewi.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Batang Subiyanto saat dihubungi via telepon mengaku jajarannya sudah gencar mensosialisasi para pedagang maupun pengunjung di seluruh pasar-pasar tradisional yang ada di Kabupaten Batang. “Namun memang tidak mudah dalam mengontrol masyarakat dalam menaati peraturan khususnya selama masa pandemi dan memasuki new normal,” ujar Kadisperindagkop UMKM Batang Subiyanto.
Tidak seharusnya para pedagang maupun pembeli acuh terhadap imbauan dari tim gugus tugas untuk mentaati guna memutus rantai penularan Covid-19.(ant)