BATANG, seputarkendal.com – Pandemi Covid-19 yang masih mewabah, mengakibatkan puluhan desa di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, tidak mempunyai kepala desa. Pasalnya, hingga tahun depan pelaksanaan Pilkades serentak belum mendapatkan ijin dari pemerintah pusat, Selasa (28/09).
Masih mewabahnya Virus Corona, berdampak luas, selain sektor perekonomian dibuat lesu akibat penerapan PPKM, juga memaksa menunda kegiatan pesta demokrasi tingkat bawah yakni pemilihan kepala desa. Sampai dengan tahun depan puluhan desa di Kabupaten Batang terancam tidak memilik kepala desa definitif karena Pilkades serentak yang direncanakan akan digelar pada tahun depan terancam tidak bisa terlaksana akibat pandemi Covid-19.
Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang, Agung Whisnu Bharata, usai mengikuti kegiatan di Kantor Bupati Batang, tahun ini saja terdapat 6 desa kepala desanya sudah purna tugas, yang mengakibatkan jabatan jades kosong. Sementara jabatan kepala desa tahun 2022 setidaknya ada 33 desa yang bakal mengalami kekosongan jabatan orang nomor satu di desa.
“Sesuai dengan surat edaran dari Kemendagri, untuk kegiatan Pilkades serentak baik penjabat antarwaktu (PAW) maupun serentak sementara ditunda lantaran Pandemi Covid-19, sampai waktu yang belum ditentukan,”jelasnya.
Untuk mengisi kekosongan Pejabat Kepala Desa, untuk sementara akan dipegang oleh Pegawai Negeri Sipil Kecamatan yang ditunjuk langsung oleh pejabat terkait.(ant)
