KENDAL, seputarkendal.com – Sudah hampir dua tahun koperasi Insan Mandiri Sejahtera (IMS) Rowosari kolaps. Meski sudah tidak beroperasi, ratusan eks nasabah hingga kini belum menerima dana yang disimpan di koperasi tersebut.
Manajer IMS Faiz Muqtasid memilih kabur sedangkan para pengurusnya tidak peduli dengan nasib eks nasabah yang kehilangan dana miliaran rupiah.
Salah satu eks nasabah IMS Izza mengaku dana deposito yang disimpan di koperasi mencapai Rp50 juta. Meski sudah jatuh tempo pada Agustus 2018 tapi dana tidak bisa diambil karena koperasi keburu sudah gulung tikar.
“Ya mau bagaimana lagi kita sudah berusaha mencairkan dana itu tapi tetap gagal,” ujar Izza.
Izza mengaku banyak tetangganya yang menabung di IMS tidak bisa mencairkan dananya. Sebagian besar ikut tabungan si kembang. Tabungan itu biasanya dicairkan menjelang lebaran. Namun menjelang lebaran ternyata dananya tidak bisa dicairkan.
Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi dan UKM Kuncahyadi ketika dikonfirmasi tadi pagi mengaku belum menerima laporan dari eks nasabah koperasi IMS. Pihaknya siap memediasi eks nasabah dengan pengelola setelah ada laporan resmi.
“Pada dasarnya kita siap memediasi jika sudah ada laporan tertulis,” ujar Kuncahyadi.
Menurutnya mestinya pengurus koperasi harus bertanggungjawab jika ada persoalan di koperasi. Meski yang menjalankan roda organisasi manajer tapi pengurus juga memiliki tanggung jawab juga terhadap koperasi.
Terpisah bangunan dan tanah milik koperasi sudah dijual ke pihak lain. Bahkan kantor eks IMS dipakai berjualan barang elektronik. (nal)